Apa Itu Rumah Tusuk Sate yang Sering Dihargai Lebih Murah, Ketua REI: Paling Sering Dikasih Diskon
Di sektor properti atau perumahan, terkadang ada saja yang menyebut istilah rumah tusuk sate. Lantas, apa itu istilah rumah tusuk sate?
SRIPOKU.COM - Di sektor properti atau perumahan, terkadang ada saja yang menyebut istilah rumah tusuk sate.
Rumah yang dimaksud dengan istilah tersebut tidak banyak diminati atas dasar beberapa alasan.
Lantas, apa itu istilah rumah tusuk sate?
Dikatakan Ketua Real Estate Indonesia, Paulus Totok Lusida, rumah tusuk sate adalah sebutan untuk rumah yang tepat berada di pertigaan jalan.
Sehingga, ada sejumlah alasan yang membuat rumah tusuk sate kerap dihargai lebih murah oleh developer.
Wajar pula jika rumah tusuk sate tidak banyak diminati.
"Ya jadi fengshui yang melarang rumah tusuk sate dihuni itu ada alasan rasionalnya. Dan kenapa pula banyak rumah tusuk sate itu tidak banyak diminati," kata Totok saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/9/2021).
Menurut Totok, orang yang tinggal di rumah tusuk sate memiliki risiko yang cukup besar.
Mengingat lokasi rumahnya yang berada tepat di pertigaan jalan.
• Tanaman Hias Baik Bagi Kesehatan Tubuh dan Bisa Serap Racun, Wajib Ada di Pekarangan Rumah
Pertama, rumah tusuk sate akan lebih sering mendapatkan sorotan lampu kendaraan.
Terutama kendaraan yang melintas dari arah depan. Hal tersebut tentu sangat mengganggu penghuni rumah dan membuat mereka tidak nyaman.
"Jadi pasti bakal banyak dilintasi mobil. Lalu sorotan lampu mobil itu akan kena rumah terus, sehingga penghuni juga akan terganggu," jelasnya.
Kedua, rumah tusuk sate akan memberikan tekanan udara atau angin yang lebih kencang masuk ke dalam rumah.
Hal itu karena rumah tusuk sate berhadapan langsung dengan jalan lurus sehingga tidak ada yang membatasi laju angin dan udara.
"Sekarang kalau depan rumah itu kosong atau berupa jalan lusus maka anginnya jauh lebih besar, sehingga membahayakan penghuni rumah.