Prestasi Irjen Pol Toni Harmanto Kapolda Sumsel Baru Gantikan Irjen Eko, Spesialis Buru Preman Kakap

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Setelah dilantik oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, maka secara resmi Ijen Pol Drs Toni Harmanto MH resmi gantikan Irjen Pol Prof Eko Indra Heri sebagai Kapolda Sumsel yang baru.

Serah terima jabatan ini dilakukan setelah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutasi sebanyak 98 personelnya, 15 diantaranya merupakan perwira tinggi.

Mutasi dan rotasi ini, seperti dikutip dari situs Humas Polri, bahwa tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1701/VIII/KEP./2021 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Pol Wahyu Widada pada Rabu (25/8) lalu terkait dengan mutasi Kapolda Sumsel.

Adapun pelantikan digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri Jakarta oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Selasa (31/8/2021) kemarin, sehingga kini secara resmi Irjen Pol Eko Indra Heri akan menempati posisi baru sebagai Koorsahli Kapolri dan tidak lagi menjabat sebagai Kapolda Sumsel.

Sementara itu, Jabatan Kapolda Sumsel digantikan oleh Irjen Pol Toni Harmanto MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat selama dua tahun dan segera mulai bertugas.

Pegeseresan dan mutasi terjadi di tubuh Polri yang dilakukan Polri, sebagai upaya penyegaran.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sumsel sendiri saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyegaran di tubuh Polri."Mutasi dan rotasi di tubuh Korps Bhayangkara dalam rangka mengoptimalkan tugas-tugas kepolisian yang saat ini semakin kompleks dan dinamis," ujarnya seperti dilansir dari Sripoku.com.

Prestasi dan Rekam Jejak

Seperti diketahui, Irjen Pol Toni Harmanto dikenal sebagai reserse tangguh. Rekam jejaknya terekam jelas, sebagai sosok berpengalaman dan malang melintang di bidang reserse.

Mantan Kapolda Sumatera Barat ini dikenal jago dalam dunia penyelidikan dan penyidikan terutama dalam hal ungkap kasus-kasus besar.

Berikut ini sederet pengalaman Toni Harmanto sebagai sosok Perwira Polisi andalan Polri.

Sejak lulus Akpol 1988, Toni Harmanto memang langsung bertugas di Kaurbinops Sabhara Polres Serang Polda Jabar.

Kemudian menjabat sebagai Kasat Serse di lingkungan Polda Jabar.

Namanya meroket ketika ditunjuk sebagai Kanit IV Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Lalu menjadi Kapolres Metro Tangerang (2006), di mana banyak membongkar kasus-kasus besar di kawasan tersebut.

Setelah itu, karier Irjen Pol Toni Harmanto terus menanjka, ketika diangkat jadi Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya (2007).

Kemudian pada 2008, Irjen Pol Toni Harmanto ditunjuk menjadi jadi Penyidik Utama Tk. III Dit. I/Kamntrannas Bareskrim Polri (2008), lalu menjadi Kanit I Dit II/Eksus Bareskrim Polri (2009), secara bertahap karirnya makin moncer pada tahun 2011 menjadi Kasubdit I Dittpideksus Bareskrim Polri.

Toni Harmanto kemudian dipercaya pada Tahun 2011 sebagai Analis Kebijakan Masyarakat Bidang Pidesksus Bareskrim Polri (2011).

Prestasi mentereng dilakukan Irjen Pol Toni Harmanto ketike menjabat Direskrimum Polda Metro Jaya di tahun 2012.

Sebagai sosok berpengalaman di bidang reserse dan kriminal, Irjen Pol Toni Harmanto melakukan tindakan tegas dan tidak kenal kompromi terhadap dua preman besar di Jakarta yang paling ditakuti.

Lulusan Akpol 1988 ini Menangkap Preman kakap Jhon Kei dan Hercules.

Seperti diketahui, John Kei ditangkap karena keterlibatan pembunuhan berencana terhadap bos Sanex Steel Indonesia. Sementara Hercules ditangkap terkait premanisme

Setelah itu, pada tahun 2013, ia dipercaya jadi Wadirtipidum Bareskrim Polri. Dan kemudian jadi Karojianstra Sops Mabes Polri (2015).

Karier Toni terus naik, dan mendapatkan job bintang setelah mengikuti pendidikan Dik Sespimti 2011 ketika dilantik jadi Wakapolda Jatim di tahun 2018.

Toni Harmanto pun terus melanjutkan pendidikannya dan promosi bintang dua (Irjen Pol) ketika diangkat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri (2019).

Lalu, di penghujung 2019, Irjeni Toni Harmanto, dipercaya Kapolri saat itu Jenderal Polisi Idham Aziz sebagai Kapolda Sumbar.

Selama dua tahun menjadi Kapolda di Ranah Minang, Toni banyak melakukan berbagai perubahan-perubahan, ia fokus tak hanya melakukan pengamanan dan mengungkap kasus kriminal.

Tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, menjaga kerukunan umat dan masyarakat, serta membangun komunikasi bagi warga dan pemerintahan terkait di Sumatera Barat.

Kini Toni yang merpakan lulusan Akpol 1988 ini, ditunjuk Kapolri menggantikan Irjen Pol Eko, sebagai Kapolda Sumsel yang baru.

Biodata

Nama: Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH

Usia: 55 Tahun

Kelahiran: Jakarta

Tanggal Lahir: 5 Oktober 1965

Lulusan Akpol: 1988

1988 Kaurbinops Sabhara Polres Serang Polda Jabar

1989: Kaur Binops Sat Serse Polres Serang Polda Jabar

1992: Kasat Serse Polres Serang Polda Jabar

1993: Kasat Serse Polres Bogor Polda Jabar

1994: Kasat Serse Polresta Bogor Polwil Bogor Polda Jabar

1995: Pama PTIK

1997: Kapuskodal Ops Polres Maluku Utara Polda Maluku

1999: Kabag Pamsan Dit Intelpam Polda Maluku

2000: Kasubbag Binmin Setdit Intelpam Polda Maluku

2000: Kanit Resmobda Dit Serse Polda Metro Jaya

2002: Pamen Sespim Dediklat Polri

2002: Kasat Iv Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

2003: Kasat Iv/Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

2003: Kasat I/Indag Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

2006: Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya

2006: Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya (Struktur Polres Persiapan)

2007: Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya

2008: Penyidik Utama Tk III Dit I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri

2009: Kanit I Dit II/Ekonomi Dan Khusus Bareskrim Polri

2011: Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri

2011: Pamen Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti 2011)

2011: Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri

2012: Dirreskrimum Polda Metro Jaya

2013: Wadirtipidum Bareskrim Polri

2015: Karojianstra Sops Polri

2016: Karobinopsnal Bareskrim Polri

2018: Wakapolda Jatim

2019: Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri

2019: Kapolda Sumbar

2021: Kapolda Sumsel

Prestasi:

Menangkap Preman kakap Jhon Kei dan Hercules, John Kei ditangkap karena keterlibatan pembunuhan berencana terhadap bos Sanex Steel Indonesia. Sementara Hercules ditangkap terkait premanisme, dan sejumlah prestasi lainnya.