PON 2021 di Papua
Misi Rio Maholtra Hadapi PON 2021 di Papua, Lampaui Rekor yang Ia Pecahkan Sendiri Sekaligus Medali
Atlet Atletik Sumsel, Rio Maholtra memiliki misi untuk memecahkan rekor nasional, melampaui rekor yang ia ukir 3 tahun lalu.
SRIPOKU.COM - Atlet Atletik Sumsel, Rio Maholtra memiliki misi untuk memecahkan rekor nasional, melampaui rekor yang ia ukir 3 tahun lalu.
Perjuangan Rio Maholtra di cabang olahraga (Cabor) Atletik, akan ditentukan di PON 2021 di Papua mendatang.
Persiapan demi persiapan digeber demi merebut medali emas, sekaligus mengukir rekor pribadinya.
Spesialis Lari Gawang 110 Meter ini mengaku, punya target selain medali emas di PON 2021 Papua mendatang.
Target tersebut adalah, melampaui rekor yang ia ukir saat Asian Games 2018 lalu.
"Rekor saya sampai saat ini belum terpecahkan, 14,02 detik untuk lari 110 Meter," ujarnya saat dihubungi Sripoku.com, usai latihan di Stadion Pakansari Bogor, Senin (30/8/2021).
Demi memecahkan kembali rekor yang telah ia torehkan, Putera Asli Lahat ini terus menggeber latihan selama setahun lebih.
Apalagi, ia lolos untuk mewakili Sumsel di Cabor Atletik, nomor Lari Gawang 110 Meter.
"Alhamdulillah kalau sekarang sudah masuk di fase pra kompetisi. Artinya persiapan sudah ke 82 sampai 95 persen," ungkapnya.
Kendati demikian, Anggota Paspampres aktif ini mengaku belum mengikuti kejuaraan apapun untuk menguji sejauh mana hasil latihannya.
Baca juga: Bukan Stadion GSJ, Manajemen Siapkan Ambrizal dkk Latihan Perdana Sriwijaya FC di Stadion Atletik
Hal itu ia lakukan demi menjaga kondisi fisiknya sebelum bertanding di PON 2021 Papua nanti.
"Belum pernah tes full gawang karena khawatir takutnya habis di sebelum pertandingan," ucapnya.
Namun ia optimis dapat merebut hasil memuaskan saat PON 2021 di Papua nanti, minimal medali.
Karena sampai saat ini, ia sendiri belum mendengar sudah ada yang berhasil melampaui rekornya di nasional saat latihan.
"Kalau mendekati sudah ada, seperti di Jatim ada 2 orang, berpotensi," ungkapnya.
Terlepas dari hal itu, ia mengaku sangat termotivasi memecahkan rekornya sendiri di lari gawang 110 Meter nanti.
Warga Veteran, Tanjung Kepahiang Lahat ini mengaku sangat bangga jika berhasil menorehkan rekor saat berlaga di kejuaraan Olahraga.
"Jika kita bisa menorehkan rekor, seperti misalnya Rio Maholtra, rekor sekian, akan tercatat di dalam buku. Beda dengan kalau pertandingan kita menang, setahun kemudian ada lagi yang menang. Kalau ini terus tertulis, dan menjadi kebanggaan bagi kita, Indonesia asli lho yang buat rekor," bebernya.
Ambisinya menorehkan rekor kembali makin menjadi-jadi kala keluarganya di Lahat terus memberikan dukungan.
Meskipun ia sendiri jarang pulang ke kampung halaman karena terkendala tugas dan pembatasan-pembatasan saat Pandemi.

"Alhamdulillah mereka turut bangga, ada keluarganya yang bisa membawa nama daerah apalagi negara. Support terus mengalir," jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Atletik Sumsel yang menangani Rio Maholtra, Kadir Sani mengatakan, ia melihat ada kans yang bisa direbut saat PON 2021 di Papua nanti.
Pasalnya, Rio Maholtra tetap serius menjalani pelatihan meskipun ada batasan-batasan saat Pandemi.
"Ia sangat bersemangat, bahkan sampai beli treadmill pribadi agar bisa latihan pribadi dalam rumah. Kan saat Pandemi banyak stadion ditutup, ga boleh latihan, tapi dia tetap latihan di dalam rumah itu," ucapnya.
Melihat semangat dan catatan progress selama latihan, ia mengaku optimis jika anak asuhnya ini mampu menorehkan hasil terbaik.
"Insya Allah, medali yang pasti," tegasnya.
Apalagi, Atletik Sumsel menanggung ekspektasi tinggi mengingat nama besar Sumsel di dunia olahraga.
"Jadi kita fokus saja ke latihan dan prestasi. Biarlah orang mau apa, terpenting kita dapat memberikan yang terbaik," jelasnya. (mg5)