Berita Ogan Ilir

Ogan Ilir Bakal Garap Konsep Desa Wisata di Tepian Sungai, 34 Desa Dibidik, Panca: Dana Dari Pusat

Bupati Panca Wijaya Akbar berkomitmen memajukan desa wisata pinggiran sungai yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. 

Editor: RM. Resha A.U
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar menebar bibit ikan saat menyusuri perairan Desa Wisata Burai, beberapa waktu lalu. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Bupati Panca Wijaya Akbar berkomitmen memajukan desa wisata pinggiran sungai yang ada di Kabupaten Ogan Ilir

Upaya ini sesuai dengan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam membangkitkan potensi desa wisata. 

Panca mengungkapkan, tercatat ada 34 desa di lima kecamatan di wilayah perairan rawa dan tepian Sungai Ogan di Ogan Ilir, untuk dikembangkan menjadi desa wisata. 

Adapun kelima kecamatan tersebut yakni Kecamatan Tanjung Batu, Kecamatan Indralaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Kecamatan Pemulutan dan Kecamatan Pemulutan Selatan. 

"Kami sedang menyusun konsep wisata dalam rangka mendukung program pemerintah pusat. Untuk desa wisata di Ogan Ilir ada 34 desa di wilayah perairan rawa dan juga dilalui sungai," terang Panca, Minggu (29/8/2021). 

Untuk mendorong program itu, Panca bakal melaksanakan kegiatan susur sungai.

Rencananya, kegiatan ini akan dimulai dari Desa Sentul di Kecamatan Tanjung Batu hingga ke dermaga di dekat Jembatan Ampera, Palembang. 

“Saya berharap dengan konsep ini, nantinya dapat diterima pemerintah karena nantinya pengembangan konsep wisata ini menggunakan dana dari pusat,” ujar Panca. 

Baca juga: Update Vaksinasi di Ogan Ilir Hingga 29 Agustus: Baru Mencapai 13,88 Persen, Target 320 Ribu Lebih

Hal-hal yang akan ditawarkan kepada wisatawan diantaranya pemandangan alam di wilayah perairan khususnya tepian Sungai Ogan. 

Dan juga, budaya serta kearifan lokal masyarakat di desa wisata tersebut. 

"Potensi desa wisata yang ada diantaranya kerajinan kain tenun songket, pertanian, perikanan dan potensi-potensi lainnya," jelas Panca. 

Meski baru tahap awal, Panca ingin rancangan konsep wisata ini dapat terarah dan terukur. 

"Ini baru tahap awal. Kami bahas mengenai misalnya kendala apa saja yang ditemui untuk membuka paket wisata ini," ujarnya. 

Jika konsep wisata ini matang dan didukung pula oleh pemerintah pusat dalam hal segi pendanaan, Pemkab Ogan Ilir siap menggarap desa wisata ini. 

Ia mengharapkan, desa wisata ini dapat memberi dampak perekonomian bagi warga khususnya daerah lokasi wisata. 

"Ini konsepnya bukan untuk wisata lokal. Jadi turis misalnya dari Jakarta, mancanegara, bisa datang ke sini karena ini juga program pariwisata provinsi," terang Panca. (Agung/TS)

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved