Berita Banyuasin

Identitas Korban Kecelakaan di Banyuasin, Adu Kambing di Desa Langkan, Sopir Sigra Ternyata Pelajar

Identitas korban kecelakaan di Banyuasin yang meninggal dunia usai adu kambing di Desa Langkan.

Editor: Refly Permana
Handout/sripoku.com
Kecelakaan di Banyuasin, Toyota Sigra adu kambing melawan truk di Desa Langkan. 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Kecelakaan di Banyuasin pada Sabtu (28/8/2021) sore.

Toyota Sigra adu kambing melawan truk di Desa Langkan yang berada di Kecamatan Banyuasin III.

Tiga dari empat penghuni Toyota Sigra meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Banyuasin.

Keempat korban ternyata masih berusia remaja.

Bahkan, sopir Toyota Sigra masih berstatuskan seorang pelajar, yakni inisial FO yang tinggal di Kecamatan Betung.

Korban meninggal lainnya, Aang Anggara (18), duduk di bangku depan sebelah sopir, warga Dusun II Desa Lais Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin.

Satu korban meninggal lainnya, Jova Alfa Reza (18), yang duduk di kursi paling belakang dan tinggal di Dusun II, Desa Lai, Kecamatan Lais.

Seorang korban yang meninggal dunia lainnya bernama Alan Sahbandi (17) duduk di bangku tengah sebelah kiri.

Ia merupakan warga Dusun II Desa Lais Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin, mengalami luka robek di muka dan luka memar di dada.

Korban Ananda (18) duduk di bangku tengah belakang sopir, warga Dusun II Desa Lais Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin, hanya mengalami luka lecet di kaki kiri.  

Sedangkan, untuk sopir truk BG 8351 LR, Aidil Yusrah (46) warga  Jalan SDN II, Desa Galang Tinggi Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin tidak mengalami luka sama sekali.

Segala cara, dilakukan anggota Satlantas Polres Banyuasin yang dipimpin langsung AKP Ricky Mozam di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban yang berada di dalam mobil Sigra warna orang silver tersebut. 

"Kami melakukan segala upaya, agar korban yang terjepit bodi mobi bisa dievakuasi. Terutama, mengevakuasi penumpang dan sopir dibagian depan.

Butuh waktu lebih kurang 2 jam, untuk mengevakuasi korban yang terjepit," ujar Ricky, Minggu (29/8/2021).

Terlebih, untuk mengevakuasi korban yang duduk di sebelah kiri. Anggota Satlantas Polres Banyuasin, harus mengeluarkan tenaga ekstra. 

Karena terjepit, anggota satlantas Polres Banyuasin harus berhati-hati untuk bisa mengevakuasi par korban.

Mulai dari mengevakuasi sopir yakni Fikri Okta Brani (17), Aang Anggara (18) duduk di bangku sebelah sopir, Alan Sahbandi (17) yang duduk di bangku tengah sebelah kiri, Jova Alfa Reza (18) duduk di kursi paling belakang dan Ananda (18) duduk di bangku tengah belakang sopir. 

"Korban Fikri, mengalami luka robek di pipi sebelah kanan. Korban Alan Sahbandi mengalami luka robek di muka, korban Aang Anggara mengalami patah kaki kanan.

Korban Jova Alfa Reza sempat tidak sadarkan diri setelah kecelakaan terjadi. Sedangkan korban Ananda hanya mengalami luka-luka lecet saja," ujar Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam, Minggu (29/8/2021).

Berhasil mengevakuasi para korban dari dalam mobil yang kondisinya ringsek parah, sopir dan keempat penumpang langsung dilarikan ke RSUD Banyuasin untuk mendapat pertolongan.

Karena, anggota melihat kondisi sopir dan tiga penumpang yang mengalami luka cukup parah. 

Begitu pula dengan Ananda meski mengalami luka lecet, juga ikut dibawa ke RSUD Banyuasin untuk mendapatkan pengobatan.

Sayangnya, meski sudah mendapatkan perawatan sopir dan tiga penumpang lainnya yang mengalami luka parah, akhirnya meninggal dunia. 

"Kondisi sopir dan ketiga penumpang saat dievakuasi masih, masih dalam keadaan hidup.

Makanya, kami berupaya sekuat tenaga melakukan evakuasi saat itu untuk menolong sopir dan para penumpangnya," pungkasnya Ricky. 

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved