Berita Sriwijaya FC

Latihan Perdana Sriwijaya FC Molor Lagi, Baru 3 Pemain Yang Hadir: Kita Pahamlah

Kompetisi Liga 2 Indonesia 2021 akan bergulir, namun latihan persiapan Sriwijaya FC sepertinya akan kembali molor.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Skuad Sriwijaya FC berfoto bareng usai latihan di Lapangan Atletik Luar JSC Palembang. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kompetisi Liga 2 Indonesia 2021 akan bergulir, namun latihan persiapan Sriwijaya FC sepertinya akan kembali molor.

Prosedur perjalanan di masa PPKM diduga kuat menjadi penyebab molornya jadwal kegiatan tersebut.

Informasi yang didapat hingga pagi ini, Jumat (27/8/2021), baru tiga pemain yang berada Mess Sriwijaya FC, Wisma Atlet JSC Palembang.

Yakni Bernardus Valentino Telaubun, Rahmat Juliandri, dan Rudi Nurdin Rajak.

Satu lagi pemain lainnya yang ada di Palembang yakni Akbar Zakaria yang beristrikan orang Palembang namun tidak tinggal di mess.

"Kalau instruksi Pak Presiden SFC kepada Dirtek agar coach dan pemain kumpul sebelum tanggal 27 supaya tanggal 27 hari ini sudah bisa memulai latihan kembali," ungkap Risky Perdana ST kepada Sripoku.com.

Hanya saja kata Risky, mengingat prosedur perjalanan di masa PPKM saat ini barangkali inilah yang menjadi kendala skuat belum terkumpul.

Tanggal 27 Agustus ini dijadwalkan latihan perdana setelah skuat tim diliburkan jelang lebaran Idul Adha yang lalu.

Baca juga: Sriwijaya FC Bersiap-siap Tarung di Liga 2, Persiapan Mepet Banget: Kejar Kekompakan Pemain

"Pemain ini kan kalau naik pesawat harus tes PCR, mungkin memilih jalur darat sehingga butuh waktu lebih lama. Kita pahamlah dengan kondisi sekarang ini. Yang jelas kita minta tanggal 27 latihan. Tapi mungkin kondisi PPKM ini yang jadi kendala," kata Risky yang juga Manajer Operasional SFC.

Selain Bernardus Valentino Telaubun, Rahmat Juliandri, Rudi Nurdin Rajak, Akbar Zakaria, yang terpantau sudah ada di Palembang, ia menyebut Asisten Pelatih Ambrizal tengah dalam perjalanan dari Pekanbaru Riau menuju Palembang dengan menumpang angkutan bus.

"Ambrizal pagi ini mungkin latihan sore. Dia memilih naik bus. Kalo PCR biso dua hari. Pagi ini nyampe Jakabaring," ujar Risky yang juga Wasekum KONI Sumsel itu.

Sementara itu, stopper Sriwijaya FC Rahmat Juliandri yang mengaku dirinya telah tiba di Mess Sriwijaya FC sejak kemarin, mengingat dirinya liburnya dekat pulang ke rumah orangtuanya di Muaraenim.

"Kalo aku dari kemaren sudah datang. Ini mau latihan dulu pagi ini. Latihan sendiri," kata Rahmat.

Pasca Presiden Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg menginstruksikan tim memulai latihan kembali, Sekretaris Tim Risky Perdana ST memantau kedatangan striker Rudiyana Cs.

Menurut Risky yang juga Wasekum KONI Provinsi Sumsel, skuat Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini akan kembali latihan di Atletik Luar.

"Dirtek PT SOM Indrayadi SE dan Coach Nil Maizar tentunya menyusun kembali jadwal latihan," ujarnya.

Seperti diketahui manajemen tim Sriwijaya FC telah menginstruksikan agar pemain dan pelatih kumpul kembali untuk menggelar kembali latihan di Jakabaring, 27 Agustus 2021 mendatang.

"Ya kita sudah instruksikan agar pemain pelatih Tanggal 27 akan berkumpul di Palembang setelah satu setengah bulan latihan mandiri di rumahnya masing-masing," ungkap Presiden Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH.

Baca juga: Latihan Sriwijaya FC Dimulai 27 Agustus, Sektim Pantau Kedatangan Pemain

Hal senada juga disampaikan Direktur Teknik PT SOM Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC yang menyambut gembira mendengar kabar baik Kapolri telah memberikan izin digulirkannya kompetisi liga.

"Setelah penantian panjang sejauh ini gak jelas. Akhirnya memberi izin patut bergembira karena sudah dipastikan. Tapi tetap ada kerugian selama ini. Kekuatan pemain agak repot karena menentukan jadwal latihan masih sulit sejauh ini," ungkap Indrayadi.

Kalaupun kompetisi Liga 2 Indonesia bisa digulir tiga minggu setelah Liga 1 diakui Indrayadi memang tidak semaksimal persiapan biasanya.

"Konsep kita awal 2,5 bulan. Terbukti dari permainan. Setelah kompetisi diundur, gak jelas jadi susah kita buat jadwal. Kalau sisi kebugaran tetap latihan," ujar mantan Pelatih Kiper SFC.

Indrayadi mengaku telah berdiskusi dengan coach Nil Maizar yang harus menyiapkan strategi sama memompa semangat daya juang pemain.

"Kalau berharap dengan latihan 1,5 bulan itu susah. Dalam membentuk kolektivitas tim, makanya kita cari strategi memompa semangat daya juang pemain," kata Indrayadi.

Terkait dengan skuat pemain menurutnya Manajemen Tim SFC tidak akan melakukan penambahan pemain.

"Saya pikir pemain tidak ada penambahan, cukuplah 25. Kalau mau daya tahan latihan fisik sudah dikasih program oleh coach Dino untuk kebugaran," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved