Berita Religi
Mati Syahid Tapi Pertama Kali Diazab di Neraka, Bahkan Diseret di Hari Kiamat dengan Kondisi Terhina
Manusia memang tempatnya salah dan dosa, maka hendaknya kita senantiasa memohon ampun kepada Allah, sebab kesalahan sekecil apapun dibalas di akhirat.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Sesungguhnya orang yang pertama kali diputuskan hukumannya pada hari kiamat kelak adalah seseorang yang mati syahid, lalu dihadirkanlah dia, yaitu untuk disidang, dihisab oleh Allah Subhanahuwata'ala. Maka Allah ingatkan dia tentang nikmat-nikmat yang Allah berikan kepadanya dan dia pun ingat semua nikmat tersebut."
Dan kita tahu namanya orang berjihad, jagoan, mungkin dia kuat, dia pemberani, tubuh yang sehat, keahlian menggunakan pedang, keahlian menggunakan senjata, mungkin keahlian berkuda dan yang lainnya. Dan dia ingat nikmat itu seluruhnya.
"Allah bertanya: 'Apa yang kau lakukan dengan nikmat-nikmat yang Aku berikan kepadamu?'"
Oleh sebab itu, kita tahu bahwasanya setiap nikmat yang kita punya wajib disyukuri.
Orang yang mati syahid ini berkata:
"Ya Allah, aku berperang karena Engkau sampai aku mati syahid."
"Allah berkata: 'Kau dusta.'"
Perhatikan di sini, ketika ditanya oleh Allah Subhanahuwata'ala, maka dia berkilah, dia berdusta, dia mengatakan: "Saya berjihad karena Engkau ya Allah." Tapi percuma dusta di hadapan Allah.
Di akhirat tidak ada yang bisa berdusta, semua rahasia akan terbongkar.
Allah bongkar, Allah katakan:
"Tetapi kau berperang supaya dikatakan engkau adalah seorang pemberani, dan telah dikatakan."
Jadi tujuan dia untuk meraih pujian sanjungan manusia Allah berikan, dia terkenal sebagai jagoan, terkenal sebagai pahlawan, terkenal sebagai pemberani.
Apa yang dia harapkan dia dapatkan.
Tapi apa yang terjadi di akhirat?