Dapat Menolak 70.000 Pintu Bala, Inilah Satu Amalan yang Disukai Allah SWT Niscaya tak akan Merugi

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi (QS. Fatir:29)

Agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri (QS. Fatir:30)

Ustaz Hanan Attaki menernagkan jika dalam ayat ini Allah Subhanahuwata'ala menjanjikan banyak hal kepada orang yang berinfak.

Di antara apa yang Allah janjikan kepada orang yang bersedekah yakni perniagaan atau perdagangan yang tidak mungkin rugi.

Hal ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam, bahwa Nabi bersumpah demi Allah tidak akan berkurang harta karena sedekah.

"Maka inilah makna dari perniagaan yang gak mungkin rugi," terang Ustaz Hanan Attaki.

"Ketika kita menginfakkan harta kita untuk masjid, menginfakkan harta kita untuk membantu orang lain, menginfakkan harta kita untuk keluarga kita, nggak mungkin akan membawa kita kepada kerugian, mustahil," jelasnya.

Selanjunya, Allah Subhanahuwata'ala juga menjanjikan yakni Allah akan memyempurnakan bayaran untuk mereka.

"Jadi orang yang berinfak, orang yang bersedekah di jalan Allah, maka Allah akan menyempurnakan balasan mereka, tidak akan pernah kurang balasan dari hak mereka," tutur Ustaz Hanan Attaki.

Kemudian, Allah pula menjanjikan anugerah yang tidak disebutkan secara spesifik seperti apa bentuknya.

Dan ini merupakan susatu kejutan yang berupa kebahagiaan, kehormatan, kemuliaan, kesenangan dan ketenangan serta seterusnya karunia-karunia dari ALlah.

"Maka dari itu salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dan kebaikan yang berlipat ganda itu dengan bersedekah," jelasnya.

Sesungguhnya kita sesuai dengan prasangka terhadap Allah.

Maka hendaklah kita senantiasa berhusnudzon terhadap-Nya.