Berita Religi

Kenapa Doa tak Kunjung Terkabul? Ternyata Ini Sebabnya Rasul Melarang Mengatakan Hal Ini Saat Berdoa

Doa yang terhalang ternyata disebabkan oleh hal-hal yang tak kita sadari, termasuk makanan dan minuman yang menjadi daging dari yang haram.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ ANTON
Ilustrasi berdoa. Apabila kamu berdoa dan memohon kepada Allah, janganlah mengucapkan: 'Ya Allah ampunilah dosaku jika Engkau kehendaki, dan berilah rezeki jika Engkau kehendaki.' 

Barangsiapa yang jenuh dalam berdoa, maka doanya tidak akan dikabulkan, sebab doa adalah ibadah, baik dikabulkan ataupun tidak.

Tertundanya suatu doa boleh jadi belum waktunya doa kita dikabulkan, atau boleh jadi karena Allah mengganti doa kita dengan pahala, atau boleh jadi Allah menghilangkan musibah yang seharusnya menimpa diri kita.

Sebagaimana sabda Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam,

"Apabila seorang muslim berdoa dan tidak memohon suatu yang berdosa atau pemutusan kerabat, kecuali akan dikabulkan oleh Allah salah satu dari tiga, akan dikabulkan doanya, atau ditunda untuk simpanan di akhirat, atau menghilangkan dari padanya keburukan yang semisalnya."

2. Makan, minum dan berpakaian dari yang haram serta gemar melakukan maksiat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu :

Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam menceritakan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu.

Lalu ia berdoa mengangkat kedua tangannya ke langit seraya berkata, 'Ya Rabb..Ya Rabb..'

Sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana mungkin doa dikabulkan." (HR. Muslim)

Pada zaman sekarang ini berapa banyak orang yang memakan makanan haram, minuman dan pakaian haram, baik dari hasil riba, zina, perjudian, suap dan yang lainnya.

Mereka berdoa dan menyangka doanya terangkat ke langit padahal dosa mereka telah menutup jalannya doa.

Maka tentunya kesholehan mempengaruhi terkabulnya doa sebagaimana kemaksiatan menghalangi doa.

Bagaimana mungkin kita mengharap terkabulnya doa, sedangkan kita sudah menutup jalannya dengan dosa dan maksiat.

3. Berdoa dengan hati yang lalai dan tidak yakin doanya akan dikabulkan

Salah satu kunci dalam berdoa adalah adanya keyakinan dalam hati, bahwa apa yang diminta akan dikabulkan oleh Allah Subhanahuwata'ala.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved