Berita Religi
Apa Gunanya Ibadah Jika Ditakdirkan Masuk Neraka? Ini Jawaban Rasulullah dengan Membacakan Ayat Ini
Memang sebelum lahir, takdir manusia sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa, lantas apakah akhir kehidupan abadi di surga atau neraka juga ditetapkan?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
"Kami pernah suatu ketika menghadiri pemakaman seseorang di pemakaman Baqi', kemudian Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam datang sambil membawa sebuah tongkat beliau duduk atau merunduk, kemudian kami pun mengitari beliau, beliau mmebuat sedikit ilustrasi dengan menggunakan tongkatnya sambil mengatakan tidaklah seorang di antara kalian melainkan semuanya sudah ditentukan takdirnya, apakah nanti dia akan kembali ke dalam surga apakah dia akan masuk ke dalam neraka maka mendengar perkataan Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam ini para sahabat pun bertanya:
Ya Rasulullah kalau begitu, kalau memang sudah ditakdirkan nanti kita ini akan kembali ke surga atau kita kembali ke neraka, apa hendak kita serahkan saja pada takdir yang sudah ditentukan itu, dan tidak usah beramal?
Maka Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam kemudian menjawab:
Hendaklah kalian semuanya beramal karena setiap dari kalian atau setiap dari kita semuanya akan lebih dimudahkan oleh Allah, kepada apa yang menjadi tujuan penciptaannya, apakah neraka ataukah surga.
Adapun orang yang dia nanti ditakdirkan untuk masuk ke dalam surga, maka Allah akan memudahkan bagi dirinya untuk beramal dengan amalan ahli surga.
Adapun orang yang dia merupakan penduduk neraka maka nanti akan dimudahkan oleh Allah untuk mengerjakan amal-amal yang merupakan amal penduduk neraka.
Kemudian Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam mengucapkan atau membacakan beberapa ayat yang artinya,
"Adapun orang-orang yang mereka mau membelanjakan harta mereka di jalan Allah, kemudian mereka bertakwa kepada Allah dan mereka mau membenarkan pahala yang Allah berikan bagi orang-orang yang mengerjakannya maka Allah akan memudahkan bagi dirinya untuk menempuh jalan-jalan yang mudah menuju surga dan adapun orang-orang yang bakhil, mereka tidak mau membelanjakan harta mereka di jalan Allah. Lalu kemudian mereka tidak mau membenarkan atau mendustakan adanya pahala yang diberika oleh Allah, maka kami akan mudahkan atau dimudahkan bagi mereka untuk masuk ke dalam neraka." (QS. Al-Lail:5-10)
Demikianlah mengenai takdir yang ditetapkan oleh Allah.
Maka tetaplah beramal karena kita tidak pernah tahu takdir kita akan masuk surga atau neraka.