Sejarah Micin Sehingga Dianggap Bisa Mengganggu Kesehatan & Membuat Bodoh, Berikut Fakta-Faktanya
Sebuah tulisan mengungkap bagaimana micin atau Monosodium glutamat (MSG) dianggap buruk bagi kesehatan.
Kini, setelah berpuluh-puluh tahun efek buruk dari MSG juga tidak terlihat.
Hingga kini, FDA juga masih menyatakan bahwa MSG aman digunakan sepanjang tidak sangat berlebihan.
Dalam situs resmi FDA, selama bertahun-tahun, FDA telah menerima laporan gejala seperti sakit kepala dan mual setelah makan makanan yang mengandung MSG.
Namun, FDA tidak pernah dapat memastikan bahwa MSG menyebabkan efek yang dilaporkan.
Laporan efek samping ini membantu memicu FDA untuk meminta kelompok ilmiah independen Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB) untuk memeriksa keamanan MSG pada 1990-an.
Laporan FASEB menyimpulkan bahwa MSG aman.
Laporan FASEB mengidentifikasi beberapa gejala jangka pendek, sementara, dan umumnya ringan.
Seperti sakit kepala, mati rasa, kemerahan pada kulit, kesemutan, jantung berdebar, dan kantuk yang mungkin terjadi.
Hal itu juga dilaporkan terjadi hanya pada beberapa individu sensitif yang mengonsumsi 3 gram atau lebih MSG tanpa makanan.
Namun, porsi khas makanan dengan tambahan MSG mengandung kurang dari 0,5 gram MSG.
Mengkonsumsi lebih dari 3 gram MSG tanpa makanan pada satu waktu tidak masuk akal.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Awal Mula Munculnya Mitos Micin Bisa Bikin Bodoh dan Buruk bagi Kesehatan, Cek Fakta Sebenarnya, https://wow.tribunnews.com/2021/08/21/awal-mula-munculnya-mitos-micin-bisa-bikin-bodoh-dan-buruk-bagi-kesehatan-cek-fakta-sebenarnya