Berita Palembang

Tenggelam Kemarin di Sungai Musi Palembang, Zidan Ditemukan Hari Ini Jaraknya Sekitar 200 M dari TKP

Pencarian dilakukan di Sungai Musi oleh Basarnas Palembang sejak pagi tadi bersama-sama dengan potensi SAR yang ada di lokasi.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Zidan bocah tenggelam dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari lokasi korban dinyatakan tenggelam, Jumat (20/8/2021). 

Laporan wartawan Sripoku.com,  Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Zidan (12), warga Jalan PDAM Lorong Sepakat Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus Palembang yang tenggelam di Sungai Musi pada Kamis (19/08/2021) akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari lokasi korban dinyatakan tenggelam,  Jumat (20/8/2021).

"Alhamdulillah setelah dilakukan pencarian sejak kemarin akhirnya korban berhasil kita temukan hari ini,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang, Hery Marantika SH MSi.

Dijelaskannya, hari ini merupakan hari kedua pencarian terhadap korban.

Pencarian dilakukan Basarnas Palembang sejak pagi tadi bersama-sama dengan potensi SAR yang ada di lokasi.

Pencarian tersebut difokuskan dengan melakukan penyisiran permukaan Sungai Musi menggunakan perahu karet serta perahu sampan milik masyarakat. 

Untuk kendala selama pencarian, Hery mengaku selain arus sungai yang deras, keruhnya air sungai serta kencangnya angin menjadi kendala tersendiri bagi tim SAR gabungan.

Namun berkat kegigihan petugas di lapangan korban berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. 

"Kita juga lakukan penyelaman di lokasi diduga adanya korban dan syukur alhamdulillah akhirnya korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, PMI, Pemda serta masyarakat dan nelayan, sekitar pukul 12.00 WIB," jelasnya. 

Diungkapkan Hery,  korban ditemukan mengapung di pinggir sungai dalam keadaan meninggal dunia sekitar 200 meter dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam.

Selanjutnya korban  dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman. 

"Marilah sama-sama, membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan. Baik secara perorangan maupun secara bersama agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali," ungkap Hery. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved