Sengaja Datang ke Palembang Cari Mangsa, Begal Sadis Lintas Daerah Ditangkap Polsek Sukarami

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Empat orang pelaku begal sadis yang kerap beraksi lintas daerah Palembang-Banyuasin, berhasil dibekuk oleh Satuan Reskrim Polsekta Sukarami Palembang, Kamis (19/8/2021).

Keempat tersangka yang berhasil diamankan yakni Nara (20), warga Lingkungan IV, Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI, Alfa Fauzan alias Yakup (22), warga Kampung 3, Desa Tanjung Lubuk, OKI, Paskal Tanjung (26), warga Desa Karta Nagara, Kabupaten OKU dan M Soleh (20), Lingkungan IV, Tanjung Lubuk, OKI

Dalam aksinya, komplotan ini tidak hanya menggunakan senjata tajam jenis parang atau pedang, namun juga sering menggunakan senjata api (senpi) rakitan.
Mereka pun tidak segan - segan melukai korbannya jika melakukan perlawanan.

Terakhir, aksi para tersangka ini diketahui pada Rabu (1/6/2021) sekitar pukul 21.00 WIB lalu, di Jalan Baypass, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan AAL, Palembang.

Saat itu korban Eko Irawan (41), warga Perum Graha Nusa Pesona, Blok J, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan AAL, Palembang mengendarai sepeda motor Honda Beat.

Dari arah samping korban dipepet oleh empat orang pelaku mengendarai dua sepeda motor.

Saat korban setop, pelaku Odon (DPO) langsung turun dan mengayunkan parang.
Korban kabur setelah terjatuh meninggalkan motornya.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Kapolsekta Sukarami Kompol Budi Hartono Sutrisno SIK, MH didampingi Kanit Reskrim Iptu Denni Irawan SH mengatakan keempat tersangka pelaku begal ini diamankan petugas dari kediamannya masing-masing.

Dalam beraksi, komplotan ini berjumlah sepuluh orang.

Mereka pun tak segan melukai korbannya senjata tajam dan senpira apabila korban mencoba melakukan melawan.

“Aksi terakhir komplotan ini melukai korbannya dengan parang dan menodongkan senpi. Pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor milik korban," kata Budi.

Ia menjelaskan, para pelaku tersebut merupakan spesialis begal lintas daerah.
Dimana para tersangka berasal dari berbagai daerah di Sumsel.
Adapun modus tersangka dalam melancarkan aksinya yakni dengan cara memepet dan menghadang korban sambil mengacungkan golok, lalu kemudian mereka mengambil secara paksa kendaraan korban.

“Ada sekitar enam laporan polisi yang dilaporkan oleh para korban. Masih ada pelaku lain yang masih dalam pengejaran. Kita harapkan agar pelaku yang masih DPO untuk segera menyerahkan diri,” jelasnya.

Sementara itu, tersangka Yakup menjelaskan saat beraksi selalu berkelompok.

Uang hasil membegal lalu mereka bagi rata untuk foya-foya dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ia mengaku, para komplotan begal sadis ini sengaja datang ke Palembang untuk mencari korban untuk dibegal.

Selama beraksi, kelompok Yakup sudah mendapatkan enam sepeda motor di sejumlah tempat yang berbeda.

“Kami ada 10 orang. Kadang kami ganti-ganti pasangan waktu beraksi. Sengaja datang ke Palembang cari target. Kami keliling ke berbagai daerah di Palembang. Saat beraksi kami selalu bawa sajam atau senpi," ungkap Yakup. (Oca)

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini: