Yayasan Kusuma Bangsa dan TOFI Siapkan Beasiswa Rp3 Miliar untuk Pembinaan Siswa Olimpiade Fisika

Alexander menyebut, beasiswa ini terbuka bagi anak-anak di Provinsi Sumatra Selatan untuk dilatih dan dibina oleh Hendra Kwee.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
sripoku.com/jati
Yayasan Kusuma Bangsa menggelar kegiatan webinar bertema Mengisi Kemerdekaan RI dengan Prestasi dan Dedikasi, Selasa (17/8/2021). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Yayasan Kusuma Bangsa, bekerja sama dengan Sinergi Mencerdaskan Tunas Negeri (Simetri) Tim TOFI, mulai tahun ini dalam bentuk pemberian beasiswa pembinaan siswa Olimpiade Fisika.

Adapun nominal beasiswa yakni sebesar Rp 3 miliar.

Beasiswa yang diberikan ini dilakukan secara kontinyu selama tiga tahun ke depan dan besarannya akan terus ditambah sesuai dengan perkembangan yang ada.

Ketua Yayasan Kusuma Bangsa, Alexander Kurniawan, mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk mencetak juara Olimpiade.

Sejak Yudistira Virgus meraih Juara Emas Olimpiade Fisika International pada 2004 lalu, belum ada lagi prestasi serupa yang diraih oleh anak asal Palembang.

"Hampir 17 tahun anak-anak kita di Palembang belum pernah meraih prestasi yang sama.

Untuk itu, Yayasan Kusuma Bangsa berkomitmen berikan beasiswa pembinaan agar muncul juara baru dan mengharumkan nama daerah," katanya usai kegiatan webinar bertema Mengisi Kemerdekaan RI dengan Prestasi dan Dedikasi di Yayasan Kusuma Bangsa, Selasa (17/8/2021).

Link Zoom Webinar Yayasan Kusuma Bangsa Palembang di HUT RI ke-76, Ribuan Peserta Sudah Daftar

Alexander menyebut, beasiswa ini terbuka bagi anak-anak di Provinsi Sumatra Selatan untuk dilatih dan dibina oleh Hendra Kwee.

Pembinaan dimulai sejak tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Seleksi calon penerima sudah mulai dilakukan yakni melalui sistem daring.

"Saat ini pun telah ada sejumlah siswa yang lolos dan ikut seleksi daerah dan beberapa kali mengikuti program pembinaan," ujarnya.

Menurutnya, minimnya prestasi Olimpiade di Palembang karena terkendala oleh pengajar dan tim pembina Olimpiade.

Oleh karenanya, adanya kerja sama dengan Yayasan pembinaan siswa Olimpiade ini diharapkan semakin meningkatkan kecakapan dan kesiapan peserta Olimpiade.

Hingga kini, pelajar di Yayasan Kusuma Bangsa banyak yang menargetkan prestasi di tingkat nasional akan tetapi saat seleksi di Asia sering kali kurang optimal.

Hal inilah yang menjadikan pihak yayasan butuh bantuan dari pihak yang lebih pengalaman dan berdedikasi untuk membina putra-putri terbaik tersebut.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved