17 Agustus 2021

Ini Bukti Deretan Habib yang Berperan Besar dalam Kemerdekaan RI, Pencetus Paskibraka Seorang Habib

Perjuangan dalam merebut kemerdekaan Indonesia ini dilakukan melibatkan semua pihak, termasuk peran penting dari deretan tokoh ulama berikut ini.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com
Deretan Habib yang berperan dalam kemerdekaan indonesia 

Untuk melengkapi data tulisannya, ia pernah mendatangi berbagai tempat di Indonesia untuk bertemu dengan tokoh masyarakat, ulama maupun sejarahwan.

Al Habib Ahmad Assegaf wafat di Jakarta, pada 1949 M dan dirinya sempat ikut mendirikan Ar Rabithah Al alawiyah yakni sebuah kepengurusan yang mencatat nasab mulia Nabi Muhammad SAW.

Melalui pergerakan Arrabithah Al-Alawiyyah, dirinya mempunyai pengaruh yang sangat kuat di dalam memberikan petunjuk dan pentingnya persatuan di kalangan umat Islam dalam menghadapi penjajahan.
Semua itu dapat dilihat dalam qasidah, syair serta nyanyian yang dirinya karang.

Al Habib Husein Muthahar

Al Habib Husein Muthahar
Al Habib Husein Muthahar (wikipedia)

Sosok ulama satu ini diberi gelar kehormatan negara bintang Mahaputera atas jasanya menyelamatkan bendera pusaka Merah Putih dan juga memiliki bintang gerilya atas jasanya ikut berperang gerilya pada tahun 1948 hingga 1949.

Tidak banyak yang tahu, H Muthahar mempunyai nama panjang Al Habib Husein Muthahar.

Tokoh yang lahir di Semarang, 5 Agustus 1916 ini dikenal sebagai bapak Pramuka Indonesia dan pencipta Lagu Kebangsaan.

Namanya pasti sudah tak asing lagi di kalangan para pelajar.

Karena saat menyanyikan lagu Mars Hari Merdeka, Syukur, Dirgahayu Indonesia dan 17 Agustus nama ia sangat populer.

Pada buku lagu-lagu nasional dituliskan pengarangnya bernama H. Muthahar.

Selain pecipta lagu, H. Muthahar pernah mendirikan dan membina pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang sampai kini masih ada.

Ia meninggal pada tanggal 9 Juni 2004.

Al Habib Syarif Sultan Abdul Hamid II

Al Habib Syarif Sultan Abdul Hamid II
Al Habib Syarif Sultan Abdul Hamid II (wikipedia)

Tidak banyak yang tahu, Sultan Hamid II juga bergelar Al Habib.

Ulama kelahiran Pontianak, 12 Juli 1913 ini pernah menjadi peserta Konferensi Meja Bundar (KMB) yang kemudian melahirkan pengakuan kedaulatan Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved