Arti 404 Not Found dalam Bahasa Indonesia, Jadi Viral Gara-gara Mural Presiden Jokowi 404: Not Found
Ia menjelaskan, istilah 404: Not Found berawal dari Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire (CERN).
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Baru-baru ini viral mural Presiden Joko Widodo atau Jokowi 404: Not Found di Tangerang.
Mural Presiden Joko Widodo atau Jokowi 404: Not Found sontak langsung jadi sorotan publik.
Banyak dari mereka apa arti kode 404: Not Found.
Hal ini ternyata juga menarik perhatian Pakar Telematika, Roy Suryo.
Ia pun angkat bicara soal viral mural Presiden Joko Widodo atau Jokowi 404: Not Found.
Melalui akun Twitter miliknya @krmtroysuryo2, Roy Suryo menyoroti tulisan 404: Not Found yang menjadi trending topic di media sosial.
Istilah 404: Not Found itu dituliskan di atas mural wajah bergambar Jokowi.
"Lagi trending '404: Not Found'" kata Roy Suryo.
Ia menjelaskan, istilah 404: Not Found berawal dari Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire (CERN).
CERN merupakan sebuah organisasi Eropa yang melakukan riset terkait nuklir.
Menurut kabar yang beredar, di gedung CERN tersebut terdapat sebuah ruangan benomor 404.
"Sejarahnya CERN konon ada Ruang '404'. Namun, sebenarnya ruang ini tidak pernah ada," ungkapnya.
Istilah 404 juga kerap kali dikaitkan dengan pesawat. Sehingga akhirnya terbentuklah istilah 404: Not Found.
"Jadilah mitos kalau file dicari-cari tidak ketemu, maka ditulis '404: Not Found'" ungkap Roy Suryo.

Sejarah kode 404