Berita Religi

Belum Masuk ke Surga, Ternyata Beginilah Nasib Bayi & Anak-anak Kecil yang Meninggal Saat di Akhirat

Sering muncul pertanyaan apabila bayi atau anak-anak kecil meninggal dunia, bagaimanakah arwah dan kedudukannya?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
internet
Batu nisan 

SRIPOKU.COM - Bagaimana nasib bayi dan anak-anak kecil yang meninggal ketika di akhirat? Ternyata begini nasibnya.

Anak merupakan karunia besar yang Allah berikan bagi para orangtua.

Sungguh beruntung orangtua yang memiliki anak, karena anak sebagai jembatan amalan di akhirat kelak.

Oleh sebab itulah, setiap orangtua pasti mendambakan seorang anak yang akan mendoakannya jika telah tiada.

Anak pula amanah dan kebanggaan orangtua yang mengasuhnya ketika di dunia.

Akan tetapi, siapa yang tahu mengenai ajal.

Manusia tidak bisa memprediksi kapan malaikat maut akan menjemput.

Bahkan meninggal tidak harus menunggu tua.

Jadi, selalu persiapkan bekal kematian sedini mungkin.

Karena kematian tidak hanya untuk yang tua, juga tidak hanya untuk yang sakit.

Termasuk bayi dan anak kecil, jika sudah tiba masanya maka tidak ada yang bisa memperlambat atau mempercepatnya.

Terkait hal ini, muncul pertanyaan apabila bayi atau anak-anak kecil meninggal dunia, bagaimanakah arwah dan kedudukannya?

Berikut ini penjelasan mengenai arwah bayi dan anak-anak kecil yang meninggal dunia yang dibagikan melalui kanal YouTube Jubah Islam.

Baca juga: Bagaimana Nasib Anak Hasil Zina di Akhirat Kelak, Ini Penjelasan Buya Yahya, Awas ada Hadits Palsu!

Ustaz Ahmad Dusuki Abdul Rani, pendakwah asal Malaysia yang juga luluasan Al-Azhar menjelaskan bahwa Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam menggambarkan mereka dalam dua kelompok.

Yaitu kelompok bagi arwah anak-anak orang yang tidak beriman, mereka akan menjadi pelayan-pelayan di dalam surga dan hidup bebas di dalamnya tanpa mempedulikan ibu dan bapak mereka.

Kemudian kelompok yang kedua yakni kelompok anak-anak orang yang saleh, termasuk yang keguguran, akan ditempatkan di dalam surga Allah di gunung yang indah.

Di gunung itu terdapat pokok-pokok thuba dan anak-anak ini dijaga oleh Nabi Ibrahim 'alaihissalam dan Sayidah Sarah.

Mereka senantiasa berada dalam kekenyangan dan tidak pernah berasa haus.

Bahkan senantiasa berdoa kepada Allah agar dapat bergandengan tangan dengan kedua orangtuanya.

Karena tidak berkesempatan melakukannya di dunia dahulu.

Hal ini sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ad-Dunya,

"Di surga terdapat pohon yaitu pohon thuba yang semuanya dapat menikmati susunya termasuklah bayi-bayi yang meninggal dunia yang masih menyusu dan pengasuh mereka ialah Nabi Ibrahim Khalilullah.

Bagi anak-anak kecil yang tidak lagi menyusu, akan ditempatkan di dalam perut burung-burung berwarna hijau dan beterbangan di dalam surga."

Ustaz Ahmad Dusuki menerangkan, apabila tiba waktunya semua orang ditempatkan di dalam surga dan neraka, anak-anak kecil tadi belum masuk ke surga.

Apabila diminta oleh Malaikat untuk memasukki surga, mereka menjawab:

"Kami tidak akan masuk selagi tidak bertemu dengan ibu dan bapa kami, kami ingin masuk ke surga bersama mereka."

Apabila Malaikat memberitahu anak-anak itu bahwa orangtua mereka berada di neraka, mereka terus menangis:

"Jika di dunia kami tidak sempat bersama ibu dan bapak kami, kenapa di akhirat juga kami tidak boleh bersama mereka? Izinkan kami memberi syafaat kepada ibu dan ayah kami, agar kami masuk ke dalam surga Allah."

Mereka terus-terusan menangis sehingga turunlah rahmat Allah, dan kemudian memerintahkan Malaikat supaya mengambil kedua orangtua dari anak-anak ini yang sedang berada di dalam neraka, dengan syafaat yang diberikan oleh-Nya.

Lalu dibawalah masuk kedua ibu bapaknya bersama anak-anak mereka ke dalam surga.

Mereka memegang tangan ibu dan bapak mereka penuh kegirangan menuju ke surga Allah.

Bagi para orangtua yang diuji dengan kehilangan anak bayinya tidak perlu larut dalam kesedihan.

Allah memberi kabar gembira bahwa bayi dan anak mereka yang tak berdosa itu akan memberikan syafaat kepada kedua orangtuanya dengan izin Allah Ta'ala.

Demikianlah nasib bayi dan anak-anak kecil yang meninggal di akhirat.

Semoga kita semua mendapat syafaat di hari kiamat.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved