Profil Abdul Rozak, Ayah Ayu Ting Ting yang Kini Jadi Sorotan, Pensiun PNS Langsung Bercocok Tanam

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Kini bercocok tanam

Ayu Ting Ting menyebutkan saat ini ayahnya sedang disibukan dengan berbagai kegiatan di rumah untuk mengusir rasa jenuh.

Salah satunya dengan mengurus tanaman yang ada di area rumah mereka.

"Untungnya sekarang di rumah banyak kegiatan, jadi dia nggak jenuh-jenuh banget. Dia kan punya tanaman banyak, jadi setiap pagi ngurusin tanaman," jelas Ayu Ting Ting.

Dulu orang biasa

Sebelum terkenal, hidup pelantun Alamat Palsu itu sangat sederhana.

Hal ini diungkap oleh ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak.

Saat hadir di acara talkshow Brownis, Ruben yang menjadi host tiba-tiba menyinggung soal burger kepada ayah Rozak. Ternyata burger adalah makanan kesukaan Ayu.

"Ada cerita apa sih yah di balik burger?" kata Ruben Onsu dilansir dari channel YouTube TRANS TV Official.

Saat masih belum terkenal, Ayu pernah minta dibelikan burger sebelum rekaman. Tapi saat itu uang sang ayah hanya pas-pasan.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

"Iya, jadi ini tuh ceritanya dulu kan kalau Ayu mau rekaman, dia ke Jakarta naik kereta, angkot. Ayah sering nyusul dan waktu itu ya, punya uang sedikit. Kayak Rp 100 ribu aja tuh besar banget ya," kata Rozak.

Mata ayah Rozak pun berkaca-kaca menceritakan pengalam tersebut. Saat hendak membelikan Ayu burger, ayah Rozak harus menghitung uangnya kembali untuk memastikan uangnya cukup untuk biaya transportasi pulang ke rumah.

"Terus, dia minta dibeliin burger yang di stasiun katanya. Ya tapi karena pas-pasan, Ayah mau beli, cek duit dulu, cukup enggak duitnya buat ongkos pulang. Akhirnya waktu itu cukup untuk buat beli satu, buat dia aja," lanjutnya.

Saat masih hidup sederhana, burger adalah makanan mewah untuk keluarga Ayu Ting Ting. Makanan tersebut hanya bisa dibeli saat punya uang.

Baca juga: Apa Dosa Ayu Ting Ting, Omongan Kasar Ayah Rozak ke Ortu Haters Jadi Awal Kehancuran:Segitunya Sih