Kurang Dari 10 Menit, 'Perwira' Kapolda Sumsel Tumbang saat Hadapi Pecatur Pelatda Sumsel

Tak kurang dari sepuluh menit, dua perwira Kapolda Sumsel Irjend Pol Prof Dr Eko Indra Heri MM tumbang di tangan pecatur Sumsel Nyimas Sonya MNW.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
HUMAS KONI SUMSEL
Kapolda Sumsel Irjend Pol Prof Dr Eko Indra Heri MM menyambangi atlet catur Pelatda Terpusat PON XX di Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Senin (9/8/2021) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tak kurang dari sepuluh menit, dua perwira Kapolda Sumsel Irjend Pol Prof Dr Eko Indra Heri MM tumbang di tangan pecatur Sumsel Nyimas Sonya MNW.

Perwira yang dimaksud ini adalah bidak dalam permainan catur, dimana Irjen Pol Prof Dr. Eko Indra Heri tengah bermain catur di Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Senin (9/8/2021).

"Dua perwira Pak Kapolda sudah hilang," ujar Head Coach Nurdin SE MN FI di sela-sela menyaksikan pertandingan.

Selang beberapa menit, permainan berakhir karena posisi raja catur yang dimainkan Kapolda Sumsel tak bisa bergerak karena serangan benteng dan peluncur dari berbagai sisi kanan dan kiri.

Kehadiran Kapolda Sumsel tersebut adalah dalam rangka memotivasi para atlet Sumsel yang saat ini menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Terpusat di Kompleks Olahraga Internasional, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Mereka akan akan berjuang di PON 2021 di Papua Oktober mendatang.

Kehadiran Kapolda disambut oleh Ketua Pelatda Terpusat Ir Suparman Romans melalui Sekretaris Meyrizal Usra, Tim Keamanan Pelatda Terpusat Husni Yusuf, M Aqib, sejumlah panitia serta jajaran atlet dan pelatih.

Kepada atlet, Jenderal Polisi Bintang 2 ini juga mengingatkan agar atlet tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Baca juga: Tidak Ada Niat Lain, Saya Mendoakan Akidi Tio, Kapolda Sumsel Buka Suara soal Ziarah

Apalagi saat dimasa Pandemi saat ini, harus benar-benar menjaga kesehatan.

"Saya ucapkan selamat berlatih, kalian adalah orang-orang hebat. Jadilah atlet yang memiliki mental juara di PON nanti," ujarnya memberi semangat.

Mental juara menurut Kapolda adalah bukan soal menang kalah tapi bagaimana memiliki daya juang yang tinggi.

Sehingga melalui daya juang yang tinggi mampu meningkatkan mental dalam bertanding.

Menurutnya, kalah dan menang dalam permainan adalah hal wajar.

Dan hal tersebut bagian dari permainan dan kompetisi.

"Jadi kalah dan menang itu soal nanti, tapi bagaimana memiliki mental juara," jelasnya.

Ketua KONI Sumsel Hendri Zainuddin melalui Sekretaris Pelatda Sumsel Meirizal Usra mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolda Sumsel yang telah memberi semangat atlet-atlet Sumsel yang menjalani Pelatda Terpusat.

"Mudah-mudahan dengan semangat dari Pak Kapolda mampu meningkatkan semangat berjuang di PON Papua nanti," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved