Mahasiswa KKN Undip Galakkan Sistem Pemisahan Sampah Jepang yang Dimodifikasi
Dalam diskusi tersebut salah satu Perangkat Desa Karangnangka, Mas Krisna, menuturkan bahwa permasalahan sampah ini akan menjadi PR besar.
SRIPOKU.COM - Salah satu permasalahan lingkungan yang menjadi fokus penyelesaian Pemerintah Desa Karangnangka adalah penumpukan sampah.
Sebab menurut estimasi data sampah oleh DLH (Dinas Lingkungan Hidup), timbulan sampah nasional saat ini masih sangat besar mencapai 67,8 juta ton pada tahun 2020.
Tidak terkecuali di Desa Karangnangka.
Di Desa Karangnangka, sampah rumah tangga yang dikumpulkan masih ditimbun di satu tempat dan belum dikelola bahkan belum ada sistem pemilahan yang digalakkan kepada warga.
Atas kondisi tersebut, Ramadhani Awwalia salah satu mahasiswi KKN Mandiri Undip yang dibantu oleh Dosen Pembimbing KKN Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng melakukan sosialisasi kepada warga Desa Karangnangka tentang Sistem Pemisahan Sampah.
Langkah pertama yang dilakukan oleh Ramadhani Awwalia ialah melakukan diskusi tentang program yang akan dilaksanakan dengan perangkat desa setempat.
Diskusi dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan sebelum peraturan PPKM diterapkan.
Dalam diskusi tersebut salah satu Perangkat Desa Karangnangka, Mas Krisna, menuturkan bahwa permasalahan sampah ini akan menjadi PR besar.
Jika tidak diselesaikan sekarang juga, maka di masa tua, semua orang akan merasakan dampaknya.
Setelah berdiskusi dengan perangkat desa dan mendapatkan izin dari dosen pembimbing KKN, Ramadhani Awwalia memulai sosialisasi ke warga secara Door to Door.
Sosialisasi dilakukan selama empat hari, sejak tangga 27- 30 Juli 2021.
Adapun bentuk sosialisasi yang dilakukan adalah pembagian leaflet, sticker dan polibag kepada warga.
Bukan cuma itu, sembari memberikan leaflet kepada warga Ramadhani Awwalia juga memberikan penjelasan tentang kenapa sistem pemisahan diperlukan.
Sistem pemisahaan sampah yang dikenalkan sendiri adalah sistem sampah yang telah diterapkan oleh Negara Sakura, yaitu Jepang dengan modifikasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan warga desa.
Baca juga: Dorong UMKM di Desa Karangnangka Ciptakan Pangan Berkualitas, Mahasiswa Undip Lakukan Edukasi CPPOB
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Nekat Gelar Acara Orgen Tunggal di Masa PPKM, Ini yang Terjadi!
“Program ini diharapkan dapat mengenalkan kepada masyarakat Desa Karangnangka sebuah sistem sampah yang lebih terorganisir dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.