Ingat Gloria? Paskibra Digugurkan Gegara Kewarganegaraan Ganda, Nyaris Ditolak Masuk Istana Negara
Mimpi Gloria Natapradja Hamel ikut mengib arkan Merah Putih dengan gagah di Istana Negara pun dipersoalkan saat itu.
mungkin kita merasa sendiri sekarang tapi percayalah kalian selalu punya Indonesia yang selalu jadi rumah berjuang kalian, kenapa dari diri sendiri?
karena dengan rakyat yang bahagia dan bergairah, Indonesia pasti maju
Selamat berkelana
Berjuang Lolos Seleksi Tapi Diprotes Saat Lolos
Peristiwanya tahun 2016 lalu.
Gloria Natapradja Hamel jadi sorotan karena status kewarganegaraannya dengan nyaris ditolak masuk Istana Negara.
Padahal Gloria Natapraja Hamel melewati seleksi ketat sejak di Jawa Barat.
Saat itu dia adalah pelajar dari Sekolah Menengah Atas Islam Dian Didaktika yang digugurkan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih tahun 2016.
Dahulu ia tidak berhasil menjadi anggota Paskibraka karena masalah kewarganegaraan ganda.
Padahal ia telah lulus seleksi dan masuk dalam karantina di asrama Cibubur, Jakarta Timur.
Ia juga telah mengikuti berbagai seleksi yang melelahkan dan menghabiskan waktu, tenaga serta pikirannya.
Ia merasa telah dipermainkan.
Latihannya selama berbulan-bulan seolah tak ada artinya.
Namun ia mendapat kesempatan menjadi petugas penurunan bendera saat itu.
Dikutip dari Tribunnews.com, tahun ini Gloria mendapat sebuah kesempatan untuk menjadi pelatih tim Paskibra yang mengibarkan bendera merah putih dalam upacara Harkitnas di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Mei 2017 lalu.
Saat itu ia mengaku sangat bangga atas hasil penampilan tim paskibra Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang dilatihnya.