Pertanian
Cara Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Sawi, Penyakit yang Bisa Sebabkan Busuk Daun Sawi
Tumbuhan ini mudah dibudidayakan di kawasan tropis, meskipun berasal dari kawasan Cina selatan yang beriklim subtropis.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Sawi hijau adalah salah satu sayuran daun populer di Indonesia.
Nama lainnya adalah sawi bakso (karena menjadi sayuran daun pendamping dalam penyajian bakso) atau caisim/caisin.
Jenis sawi lain yang juga kadang-kadang disebut sawi hijau adalah pakcoy/petsai atau sawi sendok.
Pertelaan
Tumbuhan ini mudah dibudidayakan di kawasan tropis, meskipun berasal dari kawasan Cina selatan yang beriklim subtropis.
1. Ulat tritip (Plutella xylostella)
Gejala : Merusak permukaan daun akar, daun berlubang dan tidak rata, dan menyebabkan daun kering.
Pengendalian :
Bisa dilakukan secara mekanik, dengan mumpulkan ulat daun, lalu bakar ulat.
Kemudian bisa juga melakuan sanitasi kebun dan lahan.
Sanitasi atau pembersihan lahan bertujuan untuk memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit yang mungkin ada.
Sanitasi juga bisa memberantas atau mengendalikan kontaminan mikro organisme (hama dan penyakit yang berada dalam tanah).
Lakukan penyemprotan insektisida berupa March 50 EC, Proclaim 5 SG, Decis dan Buldok 25 EC.
2. Ulat tanah (Agrotis sp.)
Gejala : Ulat tanah bisa merusak akar tanaman, menyebabkan tanaman layu dan membuat tanaman menguning hingga mati.