Menantu Akidi Tio Buka Suara, Uang Rp 2 Triliun Disimpan di Bank Singapura: 'Duit Banyak, Bersabar'
Sekali lagi Rudi mengatakan, untuk mencairkan uang Rp 2 Triliun itu perlu waktu dan mereka harus melewati berbagai prosedur.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Menantu Heriyanti anak bungsu almarhum Akidi Tio, Rudi Sutadi akhirnya buka suara soal keberadaan uang sumbangan Rp 2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel ( Sumatera Selatan ) yang hingga kini belum cair.
Hal itu diungkapkan Rudi kepada awak media, Senin (2/8/2021) malam di kediamannya, Setelah diambil keterangan di penyidik Polda Sumsel.
Saat itu, Rudi Sutadi bersama istrinya dan anaknya tiba kediamannya yang tertelak di jalan Tugu Mulyo RT 27 Kelurahan 20 Ilir Kecamatan IT I, Palembang.
Suami dari anak bungsu Akidi Tio ini menyempat diri keluar rumah menemui wartawan sembari mencari Usman penjaga malam dan keluar dari rumahnya, Selasa (2/8/2021), sekitar pukul 22.50.
Maka Rudi Sutadi pun menyempatkan diri menyapa wartawan yang menyambangi rumahnya sejak sore.
"Dari mana pak" tegur Rudi.
Lalu dijawab: "dari sinilah pak," jawab para awak media.
Rudi kemudian memberikan penjalaran tentang keadaan sebenarnya, terutama terkait uang Rp 2 Triliun yang belum cair. Sehingga dia dan istrinya Heriyanti dipanggil ke Polda Sumsel.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
"Sudah kalian dengar dari sini kan, kalau uang itu ada (seperti dijelaskan) dari pak Kabid Humas Polda Sumsel," ujar Rudi.
Namun menurut Rudi, tak mudah mencariakn uang sebanyak itu dalam waktu cepat. Perlu mekanisme dan prosedur yang harus diikuti.
"Duit itu, cuman (tetapi) di Bank Singapura, dan belum bisa dicairkan," jelas Rudi.
Selain itu Rudi pun menyayangkan banyak yang komentar di sosial media miliknya, tanpa berpikir panjang dan menghujat. Namun dia tidak menanggapi komentar dari orang-orang luar yang tidak tahu persoalannya.
"Macam-macam komen yang masuk di aku (akun sosmed) ini, tetapi kubiarkan saja, yang penting realita (uang itu ada)," ujar Rudi.