Olimpiade Tokyo 2020

Legenda Bulutangkis Ungkap Sosok Eng Hian, Nyaris Dicopot PBSI Sebelum Melatih Greysia/Apriyani

Sosok pelatih Bulutangkis Ganda Putri Indonesia, Eng Hian menjadi sorotan kala anak asuhnya, Greysia/Apriyani mendulang emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Editor: RM. Resha A.U
NOC INDONESIA
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu melakukan selebrasi bersama sang pelatih, Eng Hian, usai memastikan kemenangan pada babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 atas Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). 

Kala itu, ia berhasil naik podium alias juara.

Sejak 2014, ia mendapat tugas dari PBSI untuk menangani Ganda Putri di Pelatnas Cipayung.

Sejak itu lah, karirnya sebagai pelatih Bulutangkis dimulai.

Seorang legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi mengungkapkan cerita masa lalu yang pernah dialami Eng Hian.

Hariyanto Arbi menjadi perantara donatur yang memberikan tiga unit apartemen kepada Greysia, Apriyani, dan sang pelatih, Eng Hian.

"Untuk menghargai jerih payahmu, selamat ya ada hadiah untuk kamu," tulis Hariyanto Arbi, melalui Instagram pribadinya.

Baca juga: Daftar Bonus Diterima Greysia/Apri Usai Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020, Apartemen hingga Uang Rp 5 M

"3 unit apartemen B Residence buat ketiga kebanggaan Indonesia, Greysia Polii, Apriyani Rahayu sama Pelatih Eng Hian. Saya hanya perantara."

Pria yang terjun di dunia politik secara khusus memuji Eng Hian selaku sosok di balik kesuksesan Greysia/Apriyani menjadi kampiun Olimpiade Tokyo 2020.

"Dibalik atlet yang hebat, ada pelatih-pelatih yang hebat yang mendampingi mereka. Jadi saya mau cerita sedikit tentang coach Eng Hian," tutur Hariyanto.

"Peran pelatih ini memegang peranan penting karena ibarat produk bagus, selain bahannya harus bagus, tentunya mesin cetaknya harus bagus," ucapnya lagi.

Eng Hian ditunjuk PBSI sebagai pelatih ganda putri untuk Pelatnas Cipayung pada 2014.

Tidak butuh waktu bagi Eng Hian untuk memberi hasil nyata setelah membawa Greysia dan Nitya Krishinda Mahewsari menjuarai Asian Games 2014.

Meski begitu, bukan berarti karier pria yang akrab disapa Didi tersebut selalu berjalan mulus.

Sosok pemilik smes 100 watt membeberkan bahwa pernah beredar kabar Eng Hian akan dilepas dari posisi pelatih ganda putri pada 2016.

"Sedikit cerita di belakang layar. Pada tahun 2016, terdengar kabar bahwa Coach Eng Hian mau diganti. Wah saya kaget dan sedikit tidak rela," kata Hariyanto.

Baca juga: Dari 5 Ekor Sapi Sampai Rumah, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Banjir Bonus Fantastis Usai Dapat Emas

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved