Ada yang Jadi Langganan Negara di Eropa, Ini Daftar Orang Indonesia yang Menjadi Pelatih Negara Lain

Pada pergelaran olahraga terbesar di dunia yakni Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang, ternyata ada sejumlah orang indonesia yang berperan menjadi pelatih

Editor: Welly Hadinata
Instagram
Warga Indonesia yang menjadi pelatih negara lain untuk bertanding Olimpiade Tokyo 2020 Jepang 

SRIPOKU.COM - Banyak orang Indonesia yang merintis karirnya di bidang olahraga. Baik sebagai atlet maupun sebagai pelatih

Namun bukan saja di Indonesia, ada sejumlah orang-orang asli Indonesia yang menjadi pelatih bagi negara-negara lain.

Pada pergelaran olahraga terbesar di dunia yakni Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang, ternyata ada sejumlah orang indonesia yang berperan menjadi pelatih negara-negara lain.

Saia saja orang-orang Indonesia tersebut, berikut nama-namanya serta negara sebagai tempat mereka melatih.

1. Pelatih Belgia

Pelatih tunggal putri Belgia adalah Indra Bagus Ade Chandra.

Indra ditempa di Pelatnas PBSI Cipayung hingga 2009, dan akhirnya pergi ke sejumlah negara seperti Jepang, Spanyol dan Italia.

Di Spanyol dia ditawari posisi sebagai asisten pelatih dan kemudian hijrah menjadi kepala pelatih timnas bulu tangkis Belgia. Berkat arahannya, Lianne Tan menjadi satu-satunya perwakilan Belgia di Olimpiade Tokyo.

2. Pelatih Malaysia

Pelatih ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik adalah Flandy Limpele, mantan pebulu tangkis spesialis ganda putra jebolan Pelatnas PBSI Cipayung.

"Tangan dinginnya" membuat ganda putra Malaysia membawa pulang perunggu, yang menjadi medali pertama untuk Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020.

Anak asuh Flandy juga mengandaskan peringkat satu Kevin/Marcus dua set langsung di perempat final. Aaron/Soh kemudian mengalahkan Ahsan/Hendra dan berhasil merebut medali perunggu.

Saat masih aktif sebagai pebulutangkis nasional, Flandy pernah mengikuti tiga Olimpiade, yaitu Sydney 2000, Athena 2004, dan terakhir di Beijing 2008.

Di Athena, dia berpasangan dengan Eng Hian yang melatih ganda putri Indonesia, dan menyumbangkan perunggu.

Meski begitu, Flandy tetap menaruh hormat terhadap atlet Indonesia, terutama kepada mantan pelatihnya di Pelatnas Cipayung, yaitu Herry Iman Pierngadi.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved