Heriyanti Anak Akidi Tio Tersangka

Uang Hibah Rp 2 Triliun Bohong, Profesor Hardi Dokter Keluarga Akidi Tio : Dia Bilang Uang Itu Ada

Dengan demikian Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio yang menyerahkan simbolis bantuan ke Kapolda Sumsel bakal ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Fadhila Rahma
Sripoku.com/Chairul Nisya
Heriyanti, putri Akidi Tio, keluarga yang memberikan sumbanga Rp 2 Triliun saat tiba di Mapolda Sumsel, Senin (2/8/2021) 

SRIPOKU.COM - Titik terang soal uang sumbangan Rp 2 Triliun memasuki babak akhir.

Heriyanti anak bungsu Akidi Tio dibawa ke Polda Sumsel.

Kuat dugaan Heriyanti akan menjadi tersangka kasus hoax uang Rp 2 Triliun.

Saat ini Heriyanti telah berada di Mapolda Sumsel dan langsung dibawa ke ruangan pemeriksaan

Sebentar lagi akan dilakukan press rilis oleh pejabat Polda Sumsel

Sumbangan Rp 2 Triliun itu diduga pepesan kosong atau yang belakangan sering diistilahkan dengan prank.

Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio dijemput langsung Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro ke Mapolda Sumsel Senin (2/8/2019).

Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel pukul 12.59 WIB dan langsung digiring masuk ke ruang Dir Ditkrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas.

Menggunakan batik biru dengan celana panjang hitam, Heriyanti berusaha menghindari awak media dengan terus berjalan cepat seraya menutupi wajahnya menggunakan tangan.

Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya.

"Nanti saja ya," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Heriyanti masih berada di Mapolda Sumsel.

Setelah Heriyanti tiba, giliran Prof Hardi tiba di Mapolda Sumsel. Prof Hardi dijemput oleh Dirintelkam Kombes Pol Ratno Kuncoro.

Kombes Ratno dalam saat menggiring Prof Hardy sempat bertanya ke Profesor Hardy tentang duduk perkaranya.

Profesor Hardy menjelaskan Heriyanti berjanji tapi sampai saat ini uang itu belum juga ada.

Kemungkinan besar Heriyanti bakal jadi tersangka.

Baca juga: Cuitan Fadli Zon Ternyata Benar, Sumbangan Rp 2 Triliun Semacam Mukjizat, Ini Pasal yang Dikenakan

Baca juga: Sumbangan Rp 2 Triliun Belum Jelas, Heriyanti Anak Akidi Tio Diperiksa di Ruang Krimum Polda Sumsel

Baca juga: Prof Hardi : Kami Mohon Maaf Bantuan Rp 2 Triliun hingga Kini Belum Ada

Baca juga: BREAKING NEWS : Heriyanti, Anak Akidi Tio Penyumbang Rp 2 Triliun Jadi Tersangka di Mapolda Sumsel

Prof Hardy: Dia Bilang Uang Itu Ada

Uang sumbangan sebesar Rp 2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio ternyata tidak ada.

Dengan demikian Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio yang menyerahkan simbolis bantuan ke Kapolda Sumsel bakal ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini dikatakan langsung Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro saat meminta tanggapan Prof Dr dr Hardi Darmawan, dokter keluarga yang jadi perantara saat penyerahan simbolis dana tersebut.

"Ternyata Uang 2 T tidak ada, menurut bapak, Heriyanti salah atau tidak?," ujarnya, senin (2/8/2021).

"Tidak benar pak sudah kita cek uang itu tidak ada. Nah dengan kondisi itu dia akan jadi tersangka," kata Ratno menambahkan.

Prof Dr dr Hardi Darmawan hadir di gedung Ditkrimum Polda Sumsel hanya berselang sepuluh menit setelah kedatangan Heriyanti.

Polisi ingin meminta keterangan mantan Dirut RS RK Charitas tersebut mengenai rencana bantuan Rp 2 triliun yang sempat digaungkan Heriyanti langsung ke Kapolda Sumsel.

"Maksudnya apakah bapak mengecam tindakan Heriyanti atau tetap mendukung dia," tanya Ratno.

"Bapak setuju kita penjarakan dia," kembali Ratno bertanya.

Mendengar pertanyaan itu, Hardi Darmawan hanya diam.

Ia masih tampak kebingungan dengan apa yang terjadi.

"Saya tidak tahu (uangnya ada atau tidak). Dia mengatakan pada saya ada (uang itu)," ujar dr Hardi.

Kombes Pol Ratno Kuncoro kembali menimpali pertanyaan, apakah Prof Hardi Darmawan setuju bila Heriyanti harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kebohongan yang sudah dilakukannya.

"Ya kalau tidak ada, harus minta maaf ke masyarakat Indonesia," ujarnya.

Setelah menyampaikan hal tersebut, Prof Hardi Darmawan selanjutnya dibawa ke ruang Dir Krimum Polda Sumsel untuk bertemu langsung dengan Heriyanti.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sumbangan Palsu Rp 2 Triliun, Profesor Hardi: Dia Bilang Uang Itu Ada dan Dokter Keluarga Akidi Tio Minta Maaf, Uang Hibah 2 Triliun Bohong, Heriyanti Dibawa ke Polda Sumsel

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved