Pertanian
Jenis-jenis Hama yang Kerap Menyerang Tanaman Tomat, Ini Cara Pengendalian dan Ciri Serangannya
Selain itu, genangan air yang diakibatkan dari penyiraman yang terlalu berlebihan juga menjadi penyebab dari serangan hama.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru.
Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter.
Tumbuhan ini memiliki buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses.
Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan Terung yang mengadung Alkaloid.
Cara menanam tanaman tomat adalah disemai lebih dahulu, setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu).
Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari.
Hama dapat menyerang tanaman tomat bukan karena tidak ada sebab.
Penyebab dari adanya hama adalah karena gulma tidak pernah disiangi atau dibersihkan.
Selain itu, genangan air yang diakibatkan dari penyiraman yang terlalu berlebihan juga menjadi penyebab dari serangan hama.
Berikut beberapa hama yang menyerang tanaman tomat, lengkap dengan cara pengendaliannya:
1. Kutu daun thrips tomat
Ciri-ciri dari kutu daun thrips adalah memiliki panjang 1 mm dan berwarna hitam.
Kutu daun thrips ini menyerang bagian daun tanaman. Akibatnya proses fotosintesis pada tanaman akan terganggu karena proses fotosintesis terganggu atau bahkan terhenti.
Kutu daun thrips menghisap cairan pada daun tanaman.
Tanda-tanda dari serangan kutu daun thrips adalah daun tanaman akan berubah warna menjadi putih. Serangan yang sudah parah akan mengakibatkan daun menjadi kering dan lama kelamaan akan mati.