Dikenal Berani dan Tegas, Tak Banyak yang Tahu Ini 10 Fakta Najwa Shihab, Pernah Jadi Duta Baca!

SRIPOKU.COM - Siapa sih yang tak kenal Najwa Shihab.

Meski Najwa Shihab bukanlah berasal dari kalangan selebritis, tapi popularitasnya memang tak diragukan lagi.

Berbicara tentang Najwa Shihab selalu menjadi perhatian publik hingga menjadi pembicaraan hangat di media sosial.

Apalagi setiap acara yang dibintangi Najwa Shihab selalu saja memiliki kejutan demi kejutan hingga membuat orang tepukau.

Seperti yang diketahui, Najwa Shihab dikenal sebagai jurnalis wanita tangguh yang tak takut mengungkap berbagai kasus yang terjadi di Indonesia.

Bahkan Najwa Shihab juga dikenal sebagai sosok yang kritis dan sering memberikan pertanyaan menyudutkan untuk beberapa sosok politisi.

Lantas bagaimana fakta-fakta tentang Najwa Shihab sendiri dibalik layar?

Dilansir Sripoku.com dari berbagai sumber, berikut 10 fakta Najwa Shihab yang masih jarang diketahui publik.

1. Lahir di Makassar

Najwa Shihab atau yang akrab disapa dengan panggilan Nana ini, merupakan wanita yang lahir di Makassar.

Nana lahir di Makassar pada tanggal 16 September 1977.

2. Putri cendikiawan Muslim tanah air

Najwa Shihab merupakan putri dari Muhammad Quraish Shihab.

Yakni seorang cendekiawan Muslim sekaligus mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII di tahun 1998.

Najwa sendiri merupakan putri Quraish Shihab yang kedua.

Baca juga: Geram Kodratnya Disalahartikan, Najwa Shihab Sebut Kodrat Perempuan Cuma 3: Mens, Hamil, Menyusui!

3. Pintar sejak sekolah

Sudah bukan rahasia lagi bila Najwa Shihab merupakan salah satu wanita cerdas di tanah air.

Bahkan karena kecerdasannya itu, Najwa Shihab ditunjuk oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai Duta Baca Indonesia periode 2016 -2020.

Tak hanya Duta Baca, selain itu ia juga ditunjuk sebagai Duta Pustaka Bergerak.

Tugas Najwa sendiri adalah membangun kepedulian terhadap buku dan gerakan membaca, menyebarkan bahan bacaan ke berbagai penjuru negeri, dalam upayanya meningkatkan minat baca di Indonesia.

Ternyata hal itu dinilai wajar, pasalnya kecerdasan yang dimilikinya, sudag terlihat sejak ia duduk di bangku sekolah.

Bahkan Najwa semoat terpilih mengikuti program pertukaran pelajar di Amerika Serikat selama satu tahun semasa SMA.

4. Alumni Universitas Indonesia

Najwa Shihab adalah alumni Fakultas Hukum UI tahun 2000.

Ia pun menikah dengan sang suami yang merupakan seniornya saat di Fakultas Hukum Indonesia tersebut.

Setelah lulus S1 Najwa melanjutkan S2 jurusan Hukum di University of Melbourne (2009)

5. Memulai karir dari RCTI

Awal mulanya, Najwa Shihab merintis karier di RCTI baru setelah itu di tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik.

Pada bulan Agustus 2017, melalui episode Catatan tanpa Titik, Najwa secara resmi mengundurkan diri dari Metro TV yang telah membesarkan namanya.

Dan pada 10 Januari 2018, Najwa Shihab melalui Mata Najwa tampil kembali di Trans7 dengan tetap menempati slot yang sama seperti sewaktu di Metro TV.

Di tahun 2018, setelah berkecimpung menjadi jurnalis selama 17 tahun, Najwa Shihab mendirikan Narasi TV, sebuah perusahaan berita dan media omni-channel yang menciptakan dan mengelola beberapa jenis konten.

6.Punya 2 anak, meninggal satu

Diluar kecerdasan dan karirnya, Najwa memiliki seorang suami dan seorang putra dan seorang putri.

Suaminya bernama Ibrahim Sjarief Assegaf, sedangkan sang putra bernama Izzat Assegaf dan putrinya Namiyah.

Namun kisah sedih harus dirasakan Najwa Shihab.

Pasalnya sang putri Namiyah telah meninggal dunia selang 4 jam setelah dilahirkan.

Hal itu pun dibagikan Najwa sendiri melalui instagram pribadinya @najwashihab pada Jumat (16/3/2018) lalu.

Baca juga: Kuak Latar Belakang Najwa Shihab, Vincent Sukses Bikin Mbak Nana Merasa Ketakutan: Kok Dia Tahu Ya

7. Dikenal karena tsunami Aceh

Najwa Shihab mulai dikenal publik, setelah melakukan liputan dan laporan saat bencana tsunami Aceh, pada 2004 silam.

Najwa tiba di Aceh pada hari-hari pertama bencana dan menjadi saksi mata kedahsyatan musibah dengan berada di tengah tumpukan mayat yang belum terurus.

Karena kinerjanya tersebut, ia memperoleh penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada tahun 2005.

8. Penghargaan

Satu lagi bukti bila Najwa Shihab memang merupakan wanita cerdas.

Diketahui sudah banyak sekali penghargaan yang diterimanya.

Pada tahun 2005, ia memperoleh penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya untuk laporan-laporannya dari Aceh, saat bencana tsunami melanda kawasan itu, Desember 2004.

Liputan dan laporannya dinilai memberi andil bagi meluasnya kepedulian dan empati masyarakat luas terhadap tragedi kemanusiaan itu.

Tahun 2006, ia terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV, dan masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards.

Pada tahun yang sama, bersama sejumlah wartawan dari berbagai negara, Najwa terpilih menjadi peserta Senior Journalist Seminar yang berlangsung di sejumlah kota di AS, dan menjadi pembicara pada Konvensi Asian American Journalist Association.

Tahun 2007, pengakuan terhadap profesionalisme Najwa tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga mancanegara.

Terbukti, selain kembali masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards, ia juga masuk nominasi (5 besar) ajang yang lebih bergengsi di tingkat Asia, yaitu Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow Presenter.

Najwa terpilih sebagai pemandu debat menyisihkan sejumlah pembawa acara yang diseleksi KPUD DKI Jakarta.
Saat itu Najwa berhasil mempertemukan pasangan Fauzi Bowo-Priyanto dan Adang Daradjatun-Dani Anwar.

Di tahun 2010, Najwa Shihab masuk sebagai nominasi Presenter Berita Terbaik Panasonic Awards, walaupun pada akhirnya Putra Nababan yang diputuskan sebagai pemenang.

9. Wawancarai narasumber ternama dalam dan luar negeri

Kiprah Najwa Shihab sebagai presenter sudah tak diragukan lagi.

Bahkan salah satu acara yang dipandu Najwa Shihab hingga cukup membekas di benak publik, adalah debat kandidat Gubernur DKI Jakarta.

Saat itu debat tersebut mempertemukan pasangan Fauzi Bowo-Priyanto dan Adang Daradjatun-Dani Anwar.

Diselenggarakan oleh KPUD DKI Jakarta, disiarkan secara langsung oleh Metro TV dan Jak TV.

Dan ternyata sederet tokoh penting di dalam bahkan luar negeri pun pernah menjadi narasumber wanita berhidung mancung ini.

Sebut saja Joko Widodo,Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri,B.J. Habibie, Jusuf Kalla, Boediono, Prabowo Subianto, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Tito Karnavian, Novel Baswedan, hingga David Beckham, dan sederet jumlah tokoh ternama lainnya.

10. Putranya kini beranjak remaja

Di balik kepopuleran Najwa Shihab lewat acara Mata Najwa, tak banyak yang tahu sosok anak semata wayangnya, Izzat Assegaf.

Izzat kini duduk di bangku SMA dan memang jarang terekspos media.

Kini Izzat tengah beranjak dewasa. Tak cuma tampan, sosok Izzat rupanya juga mewarisi kecerdasan dari sang ibu.