Sholat Jumat

Begini Cara Makmum Masbuk Sholat Jumat, Perhatikan Ini Jika Tidak Terpenuhi 1 Rakaat Maka Tidak Sah

Sholat Jumat terdiri atas 2 rakaat dan dikerjakan secara berjamaah, lantas bagaimana cara masbuk sholat Jumat? Begini penjelasan selengkapnya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM /ANTON
Ilustari melaksanakan sholat Jumat 

SRIPKOKU.COM - Bagaimana cara makmum masbuk sholat Jumat? Begini penjelasan Buya Yahya.

Menunaikan ibadah sholat jumat tidak semudah seperti mengerjakan sholat wajib lainnya.

Hal ini lantaran ada sejumlah syarat yang menjadi satu kesatuan dalam menjalankan sholat Jumat.

Di antaranya ada adab sebelum dan sesudah melakukan sholat Jumat.

Sebelum melakukan sholat jumat ada beberapa hal sunnah yang harus dilakukan seperti mandi sebelum sholat, menyisir rambut, memakai wewangian dan sholat tahiyatul masjid.

Sementara setelah sholat Jumat disunnahkan pula untuk melakukan sholat sunnah 2 rakaat atau 4 rakaat.

Nah, itulah serangkaian adab-adab yang dianjurkan untuk dikerjakan saat hendak sholat Jumat.

Sehingga hal inilah yang menjadikan sholat Jumat menjadi istimewa dan banyak ladang pahala yang bisa dikerjakan.

Lantas, bagaimana jika seseorang terlambat datang alias masbuk dalam sholat Jumat?

Masbuk merupakan orang yang melakukan sholat berjemaah tidak dari awal karena terlambat mengikuti awal sholat atau rakaat pertama.

Maka saat sholat jumat yang dilakukan secara berjamaah, ada pula makmum yang masbuk.

Lantas, bagaimanakah syarat makmum masbuk sholat Jumat? Apa yang harus dipenuhi agar sholat jumatnya tetap sah?

Berikut penjelasan Buya Yahya mengenai cara masbuk sholat jumat yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Syarat Dipebolehkannya Meninggalkan Sholat Jumat, Ini Penjelasan Buya Yahya Wajib Diganti dengan Ini

"Kalau umpamanya sholat jumat kita tidak mengikuti khutbah, sewaktu khutbah baiknya melaksanakan sholat sunnah atau tidak?," tanya seorang jemaah.

Terkait hal ini, Buya Yahya menjelaskan salah satu larangan ketika tiba waktunya Jumatan yakni ditinggalkannya jual beli.

"Bagi kaum laki-laki yang punya kewajiban untuk melaksanakan sholat Jumat, dagang di pasar, maka mendengar seruan adzan wajib berhenti, sebab jika seruan adzan sudah dikumandangkan haram hukumnya jual beli bagi orang yang wajib jumatan," terang Buya Yahya.

"Kalo anda permasalahannya terlambat nggak denger khutbah bukan karena jualan, misalnya menjelang adzan langsung ditutup, sampa anda nggak denger khotbah, kemudian anda melakukan sholat Jumat, maka sahsah Jumat anda, dan anda tidak dosa, jelasnya.

Akan tetapi jika sholat Jumat tidak mendengar khutbah diibaratkan tidak sempurna sholat Jumatnya hari itu.

Makanya jangan sampai terlambat untuk melakukan sholat Jumat.

Bahkan jika saat adzan berkumandang dan masih melakukan jual beli maka ia telah melakukan keharaman dan dosa.

Sementara, bagaimana jika khotib sedang khutbah apakah boleh melakukan sholat sunnah?

"Kalau lagi khutbah dibacakan, maka jika anda datang ke masjid, maka anda tetap disunnahkan menurut mazhab kita Imam Syafi'i dan jumhur ulama selain mazhab Imam Abu Hanifah bahwasanya anda tetap disunnahkan sholat sunnah tahiyatul masjid," tuturnya.

"Tetep biarpun khotbah dikumandangkan, akan tetapi ada mazhab lain yang mengatakan tidak ada Ibnu Hazm dari mazhab Zahiri," jelas Buya Yahya.

"Ia pertama dateng ke masjid dia langsung duduk, ditegur sama kiyai sebelum duduk kamu sholat, akhirnya sebelum dateng dia sholat,setelah itu dikatakan kalo sudah khotbah jangan sholat, bingung kemaren saya dateng suruh sholat, sekarang ada kiyai lagi bilang jangan sholat, akhirnya dari sana ia memahami bahwa ada perbedaan pendapat ulama," sambungnya.

Lantas, bagaimana cara masbuk sholat Jumat?

"Anda mengejar sholat Jumat adalah jika anda mendapat satu rakaat dengan imam, artinya asalkan Imam masih rukuk yang terakhir (rukuk kedua), jika anda takbir masih ngejar rukuknya imam, maka anda mendapatkan sholat Jumat," paparnya.

"Artinya setelah nanti imam salam, anda nambah satu rakaat lagi, karena sholat Jumat," tambahnya.

"Tapi kalo anda mengejar imam setelah rukuk yang kedua, imam sudah berdiri iktidal dan sujud, anda baru dateng, tak tahunya sudah sujud di rakaat yang terakhir, maka anda langsung ngikuti sujud, setelah imam salam, anda berdiri sholat 4 rakaat alias diteruskan dengan sholat dzuhur," tuturnya.

Sehingga dalam hal ini jika tidak terpenuhi 1 rakaat sholat Jumat, maka sholat Jumatnya tidak sah, melainkan melanjutkan sholat dzuhur.

"Maka kemarin ada guyonan ada niat tanpa sholat, ada sholat tanpa niat, niat tanpa sholat yakni niatnya sholat jumat tapi sholat dzuhur, dia sholat dzuhur nggak pake niat karena niatnya Jumat," tukasnya.

Baca juga: Apa Hukum Sholat Jumat dan Sholat Idul Adha Bersamaan di Hari Jumat? Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved