Sholat Jumat

Syarat Dipebolehkannya Meninggalkan Sholat Jumat, Ini Penjelasan Buya Yahya Wajib Diganti dengan Ini

Bagi laki-laki yang sedang berhalangan sholat Jumat dikarenakan suatu hal, maka diperbolehkan untuk meninggalkan sholat Jumat, apa syaratnya?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya 

SRIPOKU.COM - Apa sebenarnya syarat diperbolehkannya meninggalkan sholat Jumat? Begini penjelasan Buya Yahya.

Salah satu ibadah wajib yang diganjar pahala besar bila dikerjakan yakni Sholat Jumat.

Namun, sebaliknya apabila ditinggalkan bahkan dengan sengaja akan mendapatkan dosa besar.

Ibadah sholat Jumat diwajibkan bagi muslim laki-laki yang sehat dan bermukim.

Sementara bagi wanita hukum sholat jumat disunnahkan dan mengerjakan sholat dzuhur seperti biasa.

Akan tetapi, bagi laki-laki yang sedang berhalangan sholat Jumat dikarenakan suatu hal, maka diperbolehkan untuk meninggalkan sholat Jumat.

Namun, tentu saja sholat Jumat diganti dengan sholat dzuhur.

Karena ibadah sholat wajib tidak bisa ditinggal dengan alasan apapun.

Lantas, apa syaratnya boleh meninggalkan sholat Jumat?

Berikut ini penjelasan Buya Yahya mengenai syarat bolehnya meninggalkan sholat jumat yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Adab-adab Sebelum & Sesudah Sholat Jumat, Perhatikan No 5 Awas Dilarang Keras

Niat Sholat Jumat dalam Bahasa Arab dan Latin, Serta Sunah, Hukum & Syarat Sebelum Sholat Jumat
Ilustrasi sholat jumat (SRIPOKU.COM/ANTON)

Baca juga: Apa Hukum Sholat Jumat Terlambat & Tidak Mendengar Khutbah? Awas Bisa Tidak Sah Jika Hal ini Tinggal

Pembahasan mengenai syarat diperbolehkannya meninggalkan sholat Jumat yang diawali dari pertanyaan berikut ini.

"Sejauh mana kewajiban sholat Jumat sama sholat fardhu yang lainnya, kan kalo sholat Jumat pernah buya katakan kalo ada kepentingan seperti halnya mengurus orangtua boleh ditinggal.

Akan tetapi, kalo sholat fardhu sesulit apapun, sesibuk apapun harus dan dalam keadaan apapun," tanya seorang jemaah.

Dalam hal ini Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai syarat diperbolehkannya meninggalkan sholat Jumat.

Akan tetapi, kendati diperbolehkannya tidak mengerjakan sholat Jumat, bukan berarti sama sekali tidak beribadah, melainkan diganti dengan sholat dzuhur.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved