Berita Religi
Apa Arti Allahul Musta'an yang Kerap Disebut di Pengajian? Diucapkan Nabi Yakub Saat Diuji Kesabaran
Kalimat Allahul Musta'an merupakan dzikir yang bisa diucapkan saat mengalami kesulitan dan sering disebut dalam pengajian, apa artinya?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Kalimat allahul musta'an terdapat dalam al-Qur'an surat Yusuf ayat 18 yang berbunyi:
وَجَآءُو عَلَىٰ قَمِيصِهِۦ بِدَمٍ كَذِبٍ ۚ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنفُسُكُمْ أَمْرًا ۖ فَصَبْرٌ جَمِيلٌ ۖ وَٱللَّهُ ٱلْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ
Artinya:
Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan".
Kalimat allahul musta'an diucapkan oleh Nabi Yakub ketika mendengar cerita dari anak-anaknya yang mengatakan bahwa Nabi Yusuf telah dimakan serigala.
Mereka memperlihatkan baju Nabi Yusuf yang berlumuran darah palsu.
Namun Nabi Yakub tahu bahwa yang dikatakan anak-anaknya tersebut adalah kebohongan.
Sebab ia tidak menemukan robekan-robekan di baju tersebut dan masih melihat baju tersebut utuh.
Sehingga Nabi Yaqub berkata kepada anak-anaknya itu bahwa mereka sendirilah yang memandang baik perbuatan buruk tersebut. Maka kesabaranlah yang lebih baik bagi Nabi Yaqub.
Dan ia berkata allahul musta'an (hanya Allah yang dimintai pertolongan) atas apa yang anaknya itu ceritakan.
Allahul Mustaan bukan kalimat wajib dan tidak harus diucapkan dalam perkataan sehari-hari.
Namun kalimat ini termasuk kalimat yang baik apabila diucapkan.
Karena kalimat ini mengandung penegasan bahwa Allah adalah dzat yang dimintai pertolongan.
Maksud dari mengucapkan allahul mustaan adalah kita berserah diri kepada Allah untuk memberi pertolongan atas urusan dan kesulitan yang kita hadapi.
Sebab hanya Allah lah yang dimintai pertolongan. Ia Dzat yang berkuasa atas segala sesuatu.