Pesan Terakhir Iwan, Pemuda Empat Lawang Sebelum Tewas Sehingga Keluarga Memutuskan Bongkar Makamnya
Otopsi untuk kepentingan penyidikan apakah benar Iwan Pemuda Empat Lawang itu bunuh diri dengan cara menusuk lehernya sendiri
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Tentunya proses otopsi dilakukan atas jenazah Iwan (18) berjalan dengan lancar walaupun kondisi jenazah sudah mulai membusuk, adapun alasan baru dilakukan autopsi setelah 62 hari jenazah dikubur karena permintaan keluarga yang ingin melakukan peringatan 40 hari terlebih dahulu.
"Keluarga meminta autopsi dilakukan setelah selesai peringatan 40 hari meninggalnya korban, kamipun menyetujui permintaan tersebut", Kata Syahrianto, Kapolsek Pendopo.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Sukri paman korban, iwan meninggalkan kedua orang tuanya, 2 orang kakak perempuan dan 1 orang adik laki-laki.
"Orang tua almarhum bekerja sebagai petani kopi, kedua kakak perempuannya sudah menikah, satu lagi adiknya perempuannya masih sekolah kelas 4 SD" Kata Sukri.
Proses Gali Kubur
Dilakukan ekhumasi atau gali kubur ini dilakukan atas dasar permintaan keluarga Iwan karena keluarga Iwan menilai ada kejanggalan atas kematian anak laki-laki tertuanya tersebut, selain itu pada saat kritis Iwan menyampaikan sebuah pesan.
"Anak saya anak baik-baik, tidak suka berkelahi, tidak banyak tingkah laku, dengan orang lain ramah", Kata Ibunda Iwan.
Ibunda Iwan juga menambahkan selain itu walupun usianya masih terbilang masih muda, Iwan juga sudah bekerja sebagai buruh pertanian.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

"Kalau anak saya butuh uang tidak selalu minta dengan saya ataupun bapaknya, dia juga suka sering mengambil upahan, akan sesekali juga minta uang ke saya", Jelasnya.
Disebut Bunuh Diri Pakai Parang
Dikabarkan sebelumnya Iwan melakukan bunuh diri dengan menggunakan parang di rumah Dendi Zuriansyah (33), warga desa Muara Karang yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah almarhum.
Dimana Iwan melakulan bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri menggunakan pisau atau parang.
Saat kejadian berlangsung di rumah Dendi Zuriansyah juga ada beberapa teman Iwan yakni Rio Fernando (19) Karan Deswal Konika (17) dan M. Arbiyansa (17).