Berita Lahat
Masih Ingat Mastawan, Tukang Ojek di Lahat yang Ditemukan Meninggal di Jalan, 2 Pelaku Ditangkap
"Ya kita berhasil mengamankan kedua diduga pelaku pembunuh Mastawan, tukang ojek," kata dia.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku. com Lahat Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Kematian Mastawan (43), kini mulai terungkap, setelah Polres Lahat berhasil menangkap diduga pelaku.
Mastawan adalah tukang ojek yang ditemukan meninggal dunia, di badan Jalan Umum Tebing Ayek Bengkok Desa Talang Padang Tinggi Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Rabu (14/7/2021) sekira pukul 21.30 WIB.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono, SIK melalui Paur Humas Iptu Lispono, Jumat (30/7/2021) membenarkan penangkapan terhadap dua orang diduga pelaku.
Keduanya yakni Heriansyah (25) dan Gumpa Gumiwa (21).
Pelaku merupakan warga Desa Tinggi Hari, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Ya kita berhasil mengamankan kedua diduga pelaku pembunuh Mastawan, tukang ojek," kata dia.
Saat ini pihaknya sedang mendalami ke mana barang bukti dan serta kronologi kejadian.
Diungkapkan Lispono, kedua pelaku sebelum menghabisi korban, terlebih dahulu menunggu di lokasi kejadian dan mengintai pengendara sepeda motor yang melintas.
Kebetulan, saat kejadian korban melintas sepulang dari mengantarkan penumpangnya.
"Pelaku menghadang saat korban akan pulang setelah mengantar penumpang. Keduanya memang ingin melakukan curas bukan menargetkan korbannya. Saat ini masih kita kembangkan, "sampainya.
Sebelumnya, warga Talang Padang Tinggi, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, digegerkan dengan sesosok mayat pria.
Belakangan diketahui korban bernama Mastawan (43) warga Sukajaya Kecamatan Pagar Alam, Kota Pagar Alam, Sumsel.
Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Pajar Bulan.
Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono, SIK melalui Paur Humas Aiptu Lispono, mengungkapkan mendapat laporan tersebut anggota Polsek Pajar Bulan bersama Aggota Indentifikasi INAFIS Polres lahat menuju lokasi dan lansung melakukan olah TKP.
Dilanjutkanya, korban tergeletak di tengah jalan dalam keadaan berlumuran darah dan ditemukan luka dibagian dada sebelah kanan, luka pada punggung dan pundak sebelah kiri dan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Diduga kuat korban mengalami perampokan dikarenakan sepeda motor korban Merek Jupiver MX warna kuning dengan Nopol BG 2046 WD yang dipakai korban sudah tidak ada di lokasi kejadian. Korban ini sehari harinya ngojek, "terang Lispono, Jumat (16/7/2021).
Selain menemukan korban, pihaknya juga menemukan barang bukti satu buah helm warna hitam merek NHK, satu buah HP samsung warna hitam, asker Warna Hitam, uang Rp15 ribu, satu bungkus rokok surya kecil yang beris satu gulung berisikan daun diduga Ganja.
Selanjutnya, setelah selesai dilakukan olah TKP Korban dibawa ke rumah Sakit Umum Basemah Pagar Alam guna dilakukan pemeriksaan.
"Pelaku masih dalam lidik. Untuk korban sendiri setelah dimintakan visum selanjutnya korban di bawah oleh pihak keluarga ke rumahnya di Nantigiri Pagar Alam,"terangnya.( Ean)