Tips Sehat

Anak Tiba-tiba Sering Teriak? Mungkin Ini Penyebab Anak Suka Berteriak, Bisa Jadi Frustasi, Waspada!

Beberapa balita juga berteriak karena tekanan mental atau fisik, kelaparan, kelelahan, ataupun karena kesakitan.

sripoku.com/anton
ilustrasi bayi Teriak ngamuk 

SRIPOKU.COM - Anak bisa berbicara sesuai dengan usianya tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi orang tua.

Namun bagaimana bila anak tiba-tiba sering berteriak?

Tentu sebagai orang tua, kita harus peka mengetahui apa yang sedang terjadi pada anak kita.

Bisa saja, teriakan anak hanyalah sebagai caranya untuk mencari perhatian.

Namun, jangan salah ada juga teriakan anak yang menandakan kondisinya sedang frustasi.

Melansir dari Insider via Nakita, berikut ini beberapa kondisi dan situasi yang dapat menyebabkan balita berteriak.

1. Mengekspresikan frustrasi dan stres

Ini adalah penyebab paling umum dari balita yang berteriak tak terkendali.

Balita juga bisa mengalami frustrasi, terutama ketika hal-hal yang diinginkannya tidak tercapai.

Selain itu, beberapa balita juga berteriak karena tekanan mental atau fisik, kelaparan, kelelahan, ataupun karena kesakitan.

2. Ketidakmampuan untuk mengungkapkan secara verbal

Balita memiliki kosakata yang tidak memadai dan seringkali tidak tahu bagaimana mengekspresikan emosi mereka ke dalam kata-kata.

Balita mungkin juga tidak menyadari bahwa mengekspresikan emosi dengan berteriak lebih baik daripada melalui kata-kata.

Pasalnya, dengan menjerit, mereka bisa langsung mendapat perhatian.

Baca juga: Anak Suka Gigit Kuku? Perhatikan 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya, Salah Satunya Faktor Genetika

bocah teriak ketakutan
Ilustrasi anak teriak (beyondhollywood.com)

Nah, saat balita mulai berteriak, berikut ini langkah yang tepat untuk orang tua menghentikannya.

1. Periksa penyakit

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah Si Kecil mengalami masalah atau kondisi yang menyebabkan rasa sakit.

Misalnya, balita yang demam, sakit gigi yang parah, ataupun infeksi telinga.

Dalam hal ini, Moms sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengobati penyebabnya.

Baca juga: Tips Ajarkan Anak agar tak Pelit Sejak Balita, Perhatikan Usia Si Kecil Kapan Mulai Mengerti Berbagi

2. Mengalihkan perhatian mereka

Jika anak berteriak untuk mendapatkan perhatian atau untuk bersenang-senang, Moms dapat mencegahnya dengan mengalihkan perhatian mereka.

Sangat mudah untuk mengalihkan perhatian seorang anak.

Misalnya dengan, menunjukkan anak kucing atau awan yang berbentuk lucu, dan sebagainya.

3. Berikan penguatan positif

Hargai anak setiap kali mereka menunjukkan perilaku positif atau bereaksi tanpa berteriak atau membuat ulah.

Pujilah mereka ketika bisa mematuhi rutinitas dan belajar menghormati batas waktu.

Penguatan positif adalah cara terbaik untuk mengajari anak kebiasaan baik melalui pengalaman mereka sendiri.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved