4 Risiko yang Harus Diperhatikan Pasangan Suami Istri Jalani LDR, Waspada Rentan Terjadi Hal Ini
Waspada 4 risiko ini kerap terjadi bagi pasangan suami-istri yang jalani hbungan jarak jauh atau LDR
Bertemu satu minggu atau sebulan sekali tidak cukup membuat Moms mengenal pasangan.
Moms tidak bisa benar-benar mengenal seseorang bila belum pernah tinggal bersama dalam waktu yang lama.
Bagi pasangan yang tinggal bersama saja, perlu waktu bertahun-tahun setelah menikah hingga akhirnya benar-benar mengenal karakter pasangan.
3. Keintiman
Banyak pasangan yang mengaku tidak masalah dengan hubungan jarak jauh.
Bahkan, ada beberapa pasangan yang mengaku senang bila hanya bertemu dengan pasangan seminggu sekali karena terlalu sibuk.
Ini memang masuk akal, namun biasanya pasangan yang jarang bertemu kurang memiliki keintiman yang hangat.
Terhubung dari jauh, terkadang membuat seseorang tidak melihat masalah yang sebenarnya terjadi.
4. Risiko

Hubungan jarak jauh meninggalkan celah diantara pasangan suami istri.
Semakin besar dan lama kesenjangan itu berlangsung, bisa berisiko mendapatkan hubungan yang gagal.
Jarak melahirkan rasa kesepian, jarang berhubungan intim, serta kurangnya dukungan emosional dan fisik.
Tak bisa dipungkiri, hubungan jarak jauh bisa meningkatkan peluang perselingkuhan.
Psikolog Stephen J. Betchen D. S. W tidak menampik banyak hubungan jarak jauh yang berhasil karena komitmen dan kesetiaan.
Namun, Stephen mengingatkan seberapa urgent jarak itu terjadi.
Bila dimungkinkan, sebaik-baiknya pernikahan adalah ketika suami dan sitri tinggal bersama.
(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Jalani Hubungan Jarak Jauh Setelah Menikah? Waspadai 4 Risikonya Untuk Pasangan Suami Istri
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih atau Kutu kebul yang Sering Jadi Organisme Pengganggu Tanaman, Pakai Sabun