Berita Religi
Perbedaan Penggunaan Kata Biidznillah dan Insya Allah, Serupa Tapi tak Sama, Ini Cara Menggunakannya
Biidznillah dan Insya Allah sama-sama memiliki arti yakni jika Alah mengizinkan, namun keduanya ternyata memiliki cara penggunaannya yang berbeda loh.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Meski punya arti yang sama, apa perbedaan penggunaan kata Biidznillah dan Insya Allah sebenarnya? Berikut uraiannya.
Kata atau kalimat dalam Bahasa Arab memang sangat banyak.
Bahkan jika berubah satu huruf saja maka artinya akan berbeda.
Namun, ada pula beda penulisan dan pengucapan namun memiliki arti yang sama.
Sekian banyak penggunaan kata yang bisa dipakai dalam perbincangan sehari-hari yakni kata Insya Allah.
Kata Insya Allah sering digunakan ketika kita janjian dengan teman.
Itu artinya jika kita ada rencana untuk bertemu namun tetap menggunakan kata Insya Allah.
Di sini dimaksudkan karena kita tidah tahu apa yang akan terjadi esok hari.
Sehingga kata Insya Allah digunakan untuk menghindari kata berjanji yang jika diingkari akan berdosa.
Selain Insya Allah, ada pula kata biidznillah yang memiliki arti serupan yakni jika Allah mengizinkan.
Lantas bagaimana sih penggunaan kata biidznillah ini?
Berikut ini perbedaan antara Biidznillah dan Insya Allah agar kamu tidak keliru dalam penggunaannya.
Baca juga: Arti Biidznillah yang Kerap Dijadikan Harapan dari Sebuah Doa, Begini Cara Penggunaan yang Tepat
Perbedaan Antara kata Biidznillah dan Insya Allah
Jika diperhatikan kalimat biidznillah hampir menyerupai artinya dengan kata Insya Allah (jika Allah mengizinkan).
Namun, jika dicek lagi untuk linguistik (Balaghagh), keberadaan perbedaan sekecil itu memiliki makna yang sangat tinggi.