Bertahan di Tengah Pandemi Virus Corona, UMKM di Desa Dukuhwaluh go Digital dengan Instagram

SRIPOKU.COM - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melepas 4.830 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melalui program TIM II tahun 2021.

Ribuan mahasiswa yang diterjunkan tersebut tersebar di 166 kota/kabupaten di 28 provinsi di Indonesia.

Mahasiswa ini melakukan kegiatan KKN di sekitar tempat tinggalnya mulai tanggal 30 Juni hingga 12 Agustus 2021 secara mandiri di daerah tempat tinggalnya masing-masing.

Dzulkifli salah satu peserta KKN yang berada di Desa Dukuhwalu, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas mengurai cerita mengenai pengalaman KKNnya di masa PPKM.

Meski di tengah masa PPKM, namun tak mematahkan semangat Dzulkifli untuk memberikan konstribusi bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.

Salah satu program kerja yang dilakukannya ialah dengan melaksanakan sosialisasi tentang Digital Marketing khususnya terfokus pada platfrom Instagram kepada para pelaku UMKM.

Sosialisasi ini dilakukan secara 80 persen online dan sisanya dor to dor karena mengingat masa PPKM sedang berlangsung.

Dzulkifli menjelaskan meski harus melakukan sosialasi secara online menggunakan fitur Whatsapp, namun program kerja ini dapat terlaksana dengan baik.

Ia juga memberikan modul kepada para pelaku UMKM sebagai bahan untuk belajar.

"Cara sosialisasinya menggunakan Whatsapp per pelaku UMKM, karena dari Undip sendiri mengeluarkan surat full daring kegiatan KKN saat PPKM.

Program 1 ini saya buatkan 2 modul.

Modul pertama tentang pengenalan Digital Marketing, disitu dikirimkan modul kemudia pelaku UMKM membacanya.

Di akhir modul ada Tugas yang harus dilaksanakan,''ujarnya.

Lebih lanjut Dzulkifli juga mengungkapkan jika sosialisasi yang diadakannya mendapatkan respon yang atusias dari peserta.

Terbukti dari pertanyaan yang muncul, terutama ketika membahas mengenai kondisi omzet yang menurun karena hanya mengandalkan trafik offline saja.