Ini Tampang Satpol PP Gadungan yang Rekrut Anggota untuk Beli iPhone 12, Aksinya Dibantu Sang Tante
Yosi Firdaus (YF) diamankan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP DKI di kediamannya di Perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi.
SRIPOKU.COM - Modus penipuan kembali terjadi dengan mengatasnamakan instansi pemerintah.
Kali ini terjadi dinas satpol pp yang tercoreng akibat ulah pria yang mengaku sebagai petugas satpol pp yang jabatannya mentereng.
Yosi Firdaus (YF) diamankan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP DKI di kediamannya di Perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi.
Ia diamankan pagi tadi setelah menyamar menjadi petugas Satpol PP DKI gadungan dan menipu sembilan orang warga yang dijanjikan masuk sebagai anggotanya.
"Para korban diberikan seragam Satpol PP, bahkan ada yang membeli sendiri. Mereka lalu diberikan tugas-tugas tertentu sejak Mei 2021 oleh YF," ucapnya, Senin (27/7/2021).
Dalam melancarkan aksinya, pelaku dibantu oleh tantenya berinisial BA.
Sang tante ini bertugas menerima surat lamaran dan uang dari para korban.
Untuk menyakinkan pelaku, YF mengaku sebagai Kepala Bidang Pengembangan Satpol PP.
Ia juga mengenakan atribut dan pakaian dinas lengkap petugas Satpol PP DKI Jakarta.
"Padahal untuk jabatan Kepala Bidang Pengembangan Satpol PP itu tidak ada," kata Arifin.
Usut punya usut, korban penipuan YF ternyata ada puluhan.
Selain sembilan orang warga yang dijanjikan lolos seleksi Satpol PP, ada puluhan orang lagi yang dijanjikan masuk instansi lain di Pemprov DKI.
Rinciannya, 14 orang dijanjikan masuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), delapan orang masuk Dinas Perhubungan, dan lima orang masuk Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan.
"Mereka juga sudah bayar, tapi belum kerja. Dijanjikan baru Januari 2022 kerjanya," ucapnya.
"Kalau ditotal pelaku dapat ratusan juta dari puluhan korban ini," tambahnya menjelaskan.