Berita Lubuklinggau
Sehari Jelang Penutupan, Formasi Dokter Spesialis Di Lubuklinggau Tak Ada Pendaftar
Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tersisa satu hari lagi.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tersisa satu hari lagi.
Pendaftaran akan ditutup 26 Juli besok.
Meski tersisa satu hari lagi, namun beberapa formasi CASN dan PPPK di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) masih kosong, khususnya yang paling banyak formasi dokter spesialis.
Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau, Yulita Anggraeni didampingi, Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Deny Nofriansyah mengatakan formasi dokter sejauh ini sangat minim peminat.
Misalnya, dokter spesialis bedah, dokter spesialis jiwa, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis mata, dokter spesialis paru.
Kemudian, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis obsterti dan ginekologi serta formasi survei manajemen dan rekayasa lalu lintas.
"Sejauh ini semua formasi itu masih kosong, artinya belum ada pendaftarnya," ujar Yulita pada Tribunsumsel.com, Minggu (25/7/2021).
Menurut Yulita, padahal formasi dokter tersebut sengaja diusulkan oleh Pemkot Lubuklinggau sesuai dengan kebutuhan di rumah sakit saat ini.
Baca juga: Kementerian BUMN Buka Lowongan Kerja, Tersedia 127 Formasi + 8 Jabatan untuk Lulusan S1
Yulita pun tak tahu pasti tak tahu pasti alasan kekosongan tersebut.
Namun, hal ini bisa saja disebabkan karena pelamar sengaja belum memasukkan data ke dalam sistem pendaftaran seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) karena masih menunggu.
"Termasuk untuk formasi PPPK juga demikian ada satu yang belum ada pendaftar hingga saat ini yakni Ahli Pertama Guru PPKN," ungkapnya.
Yulita pun menyebutkan total CASN yang sudah mengisi formulir sampai dengan Jumat (23/7/2021) kemarin sebanyak 2.595 dan yang sudah memilih formasi (submit) sebanyak 2.073.
"Lalu untuk PPPK yang sudah mengisi formulir sebanyak 511 dan yang sudah memilih formasi (submit) sebanyak 501," ujarnya.
Yulita pun mengingatkan kepada para pelamar untuk lebih teliti membaca kembali serta teliti sebelum upload dokumen dan klik submit.
Lalu diharapkan dokumen yang di upload sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan.