Berita Selebriti

Masih Berduka Pasca Kehilangan Istri, Kini Anak Laki-laki Anwar Fuady Meninggal Dunia Covid-19

Padahal sebelumnya diketahui Ferry Senapati sempat ikut memakamkan Farida Fuady saat meninggal dunia.

Kolase Sripoku.com/Instagram
Ferry Senapati anak Anwar Fuady meninggal dunia 

SRIPOKU.COM - Belum kering duka yang menghiasi keluarga Anwar Fuady, kini ia kembali berduka.

Pasalnya Rabu (21/7/2021), anak laki-laki Anwar Fuady meninggal dunia lantaran covid-19.

Padahal sebelumnya diketahui Ferry Senapati sempat ikut memakamkan Farida Fuady saat meninggal dunia.

Ia berpulang setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Anwar menyebut putranya itu dalam kondisi bugar sebelum meninggal.

Dilansir dari TribunStyle.com, Anwar Fuady dengan nada pilu menceritakan kronologi kepergian Ferry Senapati.

"Oh biasa segar (sebelum meninggal)," kata Anwar Fuady saat dihubungi awak media, Rabu 21 Juli 2021.

"Waktu istri saya dikuburkan dia ada, ikut nguburin," imbuhnya.

Setelah sang ibu dimakamkan, kondisi Ferry mulai menurun.

Ia mengalami sejumlah gejala.

Mulai dari demam hingga sesak napas.

Ferry pun dirawat di rumah sakit sejak 19 Juli 2021.

Ia kemudian menghembuskan napas terakhir setelah dua hari menjalani perawatan.

Ferry Senapati, putra Anwar Fuady meninggal dunia
Ferry Senapati, putra Anwar Fuady meninggal dunia (instagram)

Baca juga: Sebelum Meninggal, Istri Anwar Fuady Siapkan Ini untuk Lebaran Idul Adha, Jadi Peninggalan Terakhir

Baca juga: Profil Anwar Fuady Artis Senior Antagonis Asal Palembang, Sempat Mencalonkan Diri Jadi Presiden RI

"Ya biasa panas batuk (gejala)," terang Anwar.

"Iya ada sesak," tambahnya.

Anwar menyebut Ferry akan dikebumikan di dekat makam ibunya.

"Iya berdampingan dengan istri saya," tandasnya.

Sementara itu sebelumnya, Minggu (18/7/2021), Hj Farida Fuady istri Anwar Fuady meninggal dunia.

Istri Anwar Fuady ini meninggal dunia pukul 04.40 WIB di ruang UGD RS Ciputra, Jakarta Barat.

Diketahui Farida Fuady meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan lantaran terinfeksi covid-19.

Farida Fuady diketahui terinfeksi covid-19 sejak Selasa (13/7/2021) malam lalu.

Kabar duka ini tampak diungkap sendiri oleh Anwar fuady,

Dilansir dari Wartakotalive.com, Anwar Fuady yang sesegukan menyampaikan kabar bila sang istri telah meninggal dunia.

"Assalamu'alakum mau mengabarkan Pak, istri saya sudah pergi," ujar Anwar Fuady sesegukan.

Farida Fuady sendiri sejak Rabu (14/7) telah dirawat di UGD RS Ciputra, Mal Ciputra, Jakarta Barat.

Namun setelah 5 hari berada di Rumah Sakit, Farida Fuady belum mendapatkan kamar perawatan lantaran penuh.

Hingga akhirnya istri Anwar Fuady ini meninggal dunia di UGD rumah sakit.

"Tapi pihak RS tetap memberikan pelayanan medis sesuai standar penanganan pasien," ucap Anwar Fuady.

Menurut Anwar gejala awal yang dirasakan istrinya saat terpapar virus Covid-19, suhu badannya panas, pusing, dan batuk.

Anwar tidak bisa menduga istri terpapar di mana dan dari siapa.

Yang jelas, menurutnya, selama pandemi istrinya tidak pernah keluar rumah kecuali dua kali seminggu ke rumah sakit untuk kebutuhan perawatan kesehatan.

Penularan bisa saja terjadi di rumah sakit, di dalam perjalanan, atau dari diri Anwar Fuady sendiri.

Anwar Fuady mengakui selama pandemi dia juga tetap beraktifitas di luar rumah dan ketemu banyak orang.

"Sulit menduga dari mana sumber penularannya. Bisa saja dari saya sendiri," ucap Ketua Umum Parsi, organisasi artis sinetron itu.

Namun setelah Farida dinyatakan positif covid-19, Anwar beserta anggota keluarga yang lain langsung melakukan tes PCR.

Beruntungnya Anwar Fuady dan anggota keluarga yang lain negatif dari covid-19.

Anwar Fuady dan istri
Anwar Fuady dan istri (Warta Kota)

"Alhamdulillah, semuanya negatif," kata Anwar Fuady.

Selama masa perawatan di Ruang UGD, satu orang anaknya boleh menunggu dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

"Anak saya yang mengabarkan langsung berita duka itu. Almarhumah sempat mengangguk merespons sebelum menutup mata selamanya," ungkap Anwar.

Sebelumnya, anaknya bertanya kepada Ibu Farida, apakah kangen sama anak-anak, tapi Ibu Farida hanya diam.

Kangen cucu-cucu dan cicit? Dia juga cuma diam tak merespons.

Ketika ditanya, apakah kangen pada Pak Anwar, Ibu Farida mengangguk. Itulah momen terakhirnya.

"Saya kehilangan besar. Lima puluh tahun hidup bersama. Dari masa hidup susah. Saya yang susah, sedangkan dia sendiri orang kaya, dari keluarga berada.

Maksud saya dia sabar dibawa sudah. Dia selalu membesarkan hati saya, menjaga dan melindungi saya. Sabar dan penuh pengertian. Saya sekarang limbung kehilangan dia, tidak tahu mau apa?" ujar Anwar sambil terus menangis sesenggukan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved