Virus Corona

Apa Itu Plasma Darah Konvalesen, Terapi yang Jadi Kebutuhan untuk Penderita Covid-19, Ini Syaratnya

Terapi ini diharapkan mampu membantu juga untuk mempercepat penyembuhan pasien Covid-19.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Tribunnews
Plasma Darah Konvalesen 

Terapi ini telah mendapat persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) dan Food and Drug Administration (FDA).

Penggunaan terapi ini direkomendasikan untuk beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang hingga berat.

Selain itu, terapi ini juga baik diberikan pada pasien pada tahap awal penyakit dan pada pasien yang memiliki sistem imun yang lemah.

Hasil terapi plasma konvalesen di berbagai negara menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Belum ada data pasti bahwa terapi ini benar-benar menyembuhkan pasien covid.

Namun antibodi dalam plasma donor akan membantu pasien untuk sembuh lebih cepat dengan gejala yang lebih ringan.

Resiko terapi plasma konvalesen

Menurut Dokter Talitha Najmillah Sabtiari, Plasma darah ini dapat berpotensi mengobati penyakit covid-19 tersebut karena plasma darah ini mengandung antibodi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan infeksi penyakit tersebut untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut.

Sampai saat ini, penelitian terhadap terapi plasma konvalesen masih relatif sedikit, namun tetap memiliki manfaat baik untuk penerima atau pendonor plasma.

Pada dasarnya, syarat, langkah dan prosedur, dan efek samping dari mendonorkan plasma darah kurang lebih sama dengan donor darah seperti biasa.

Efek samping yang terjadi dalam mendonorkan darah dapat berupa lemas, nyeri pada bagian suntikan, memar pada lengan di bagian suntikan, dan lainnya.

Namun, efek samping ini jarang terjadi dan dapat diminimalisir.
Oleh karena itu, sebelum melakukan donor, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan memastikan bahwa Anda lolos syarat-syarat sebagai pendonor plasma konvalesen tersebut.

Syarat Donor Plasma Konvalesen

Dikutip dari akun resmi Instagram @palangmerah_indonesia, berikut syarat menjadi donor plasma konvalesen:

* Usia 18-60 tahun

* Berat badan lebih dari 55 kg

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved