Berita Religi
Apa Arti Kata Tabayyun dalam Menjaga Keharmonisan Pergaulan? Inilah Bacaan Surat Al-Hujurat Ayat 6
Di Indonesia sendiri kata Tabayyun sudah tak asing lagi karena kerap dijadikan sebagai bahasa sehari-hari, sebenarnya apa sih arti kata tabayyun ini?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Caranya yakni dengan mengklarifikasi dan menganalisis masalah yang terjadi.
Sehingga diharapkan setelah menerapkan sikap Tabyyun, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan lebih bijak dan arif.
Dalam hal ini Tabayyun dilakukan untuk mencari kejelasan mengenai sesuatu hingga jelas dan benar.
Baca juga: Arti Ucapan Barakallah Fiikum dalam Bahasa Arab dan Begini Cara Membalas Ucapan Barakallah Fiikum
Tabayyun termasuk akhlak mulia yang merupakan prinsip penting dalam menjaga kemurnian ajaran Islam dan keharmonisan pergaulan.
Hadits-hadits Rasulullaah saw dapat diteliti keshahihannnya antara lain karena para ulama menerapkan prinsip tabayyun ini.
Begitu pula dalam kehidupan sosial masyarakat, seseorang akan selamat dari salah paham atau permusuhan bahkan pertumpahan darah antar sesamanya karena ia melakukan tabayyun dengan baik.
Oleh sebab itu, Allah SWT memerintahkan kepada orang yang beriman agar selalu tabayyun dalam menghadapi berita yang disampaikan kepadanya agar tidak meyesal di kemudian hari seperti yang tertuang dalam surat Al Hujurat ayat 6.
Sikap Tabayyun dalam menyikapi berita telah ada sejak zaman Nabi menurut Ustaz Adi Hidayat.
"Alquran memberikan respon pada peristiwa-peristiwa yang terjadi di zaman Nabi saat muncul berita-berita yang diduga sangat lekuar dari ketentuan yang biasa atau bahkan menyimpang dari ketentuan Allah SWT," ujarnya.
"Responnya cukup mengejutkan, kejadiannya terjadi di zaman Nabi, tapi responnya cukup umum, setiap ada kalimat umu dalam Alquran ini menunjukkan bahwa hukumnya akan berlaku terus di masa yang akan datang karena kejadiannya mungkin berulang," tambahnya.
"Respon ini yang menunjukkan kekuatan dan kelemahan iman orang yang beriman pada Allah SWT," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Respon tersebut yakni cepat.
Apa yang harus dipercepat itu? Tabayyanu, berasal dari kata bayan, sesuatu yang jelas, terang, tidak tersekat.
Kalau kemudian ada sekat-sekat yang menjadikan sesuatu tampak tidak jelas kepastiannya, keadaannya, benar atau tidaknya.
Kemudian anda ingin berusaha mengurai sekat-sekat ini sehingga nampak jelas kembali apa yang akan anda simak itu, atau anda lihat atau anda kemudian perhatikan maka kalimatnya kata bayan ditambah ta di depannya.