Mulai Sahur Minggu Subuh Malam Ini, Berikut Amalan Puasa Tarwiyah dan Arafah Menurut Buya Yahya

Sebab, Amal shalih pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah sangat dicintai Allah dibanding waktu lainnya,

Editor: Hendra Kusuma
HO/SRIPOKU.COM/YOUTUBE/IST
Buya Yahya: Amalan Puasa Arafah, Dihapus Dosa 1 Tahun Lalu dan Dikabulkan Cita-Citanya 

Sebab, Pada hari Arafah tersebut, Allah SWT banyak membebaskan manusia dari neraka. Rasulullah saw bersabda:

"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka melebihi hari Arafah," (HR. Muslim)

3. Hari dimana Allah mengabulkan doa-doa hambanya

Selain itu, keutamaa dari puasa Arafah adalah kemustajaban doa.

Sebab, Pada umumnya doa orang yang berpuasa akan dikabulkan oleh Allah.

Lalu, ditambah lagi dengan keutamaan waktu hari Arafah dimana sebaik-baik doa pada waktu itu, di hari arafah.

Untuk itu, semakin kuatlah keutamaan terkabulnya doa orang yang berpuasa Arafah pada hari itu, karena dikabulkan Allah doa-doanya.

Sebagaimana Rasulullah saw, bersabda:

"Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilahaa illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir (Tidak ada Ilah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian, Allah Maha Menguasai segala sesuatu)," (HR. Tirmidzi)

Jadwal dan Niat puasa tarwiyah dan Arafah

Seperti diketahui, berdasarkan sidang isbat Kemenag dan keputusan PP Muhammadiyah, bahwa Lebaran Idul Adha akan jatuh pada hari selesa tanggal 20 Juli 2021 Masehi atau tepatnya pada 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah.

Akan tetapi, sebelum merayakan lebaran Idul Adha, hendaknya kita bisa melaksanakan dua puasa sunat yakni, puasa Tarwiyah dan Arafah.

Khusus untuk puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Djulhijjah, bisa pula dilaksana mulai tanggal 1 Dzulhijjah.

Sementara puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah atau saat umat yang melaksanakan haji tengah wukuf di Padang Arafah.

Baik itu puasa Tarwiyah maupun puasa Arafah di bulan Dzulhijjah sama-sama penting dan dianjurkan untuk dilakukan sebelum melaksanakan Lebaran Idul Adha.

Maka itu, untuk lebih jelasnya, Berikut ini merupakan Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 1442 H, Lengkap Berbahasa Arab dan Artinya:

1. Tentang puasa tarwiyah

Seperti diketahui, Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah atau yang dianjurkan, namun puasa sunnah bisa menjadi ibadah yang melengkapi amalan atau puasa yang wajib, sehingga menjadi sempurna.

Adapun arti dari puasa Tarwiyah adalah puasa yang terdapat dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, dalam hadist riwayat Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

Maa Min Ayyami 'adzomu 'Indallahi walaa ahabbullahil 'asholu fiihin hadzihilayyamil'asr.

Artinya:

"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

Puasa Tarwiyah dikerjakan satu hari sebelum umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah haji menjalani wukuf di padang Arafah.

Ustaz Mustain, Mudir Ponpes Miftahul Huda mengatakan, puasa Tarwiyah menjadi pelengkap dan menyempurnakan ibadah yang dirasa masih kurang.

Ia mengatakan anjuran puasa terdapat dalam hadist yakni:

"Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun." (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).

Jadwal

Adapun jadwal Puasa Tarwiyah 2021 adalah jatuh pada hari Minggu, 18 Juli 2021, atau tanggal 8 Dzulhijjah 1442 Hijriah.

Selanjutnya, Puasa ini dilaksanakan tepat sebelum pelaksanaan puasa Arafah.

Dengan kata lain, jika inginan melaksanakan puasa Tarwiyah dikerjakan dua hari sebelum jatuhnya Idul Adha atau pada hari Senin sebelum subuh, dimulai dengan sahur seperti puasa Ramadhan.

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin:

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala"

Rukun

Rukunnya seperti puasa lainnya yakni, membaca niat, makan sahur, menahan hawa nafsu serta makan dan minum, berbuka puasa dan membaca doanya.

Selain itu puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak berhaji

2. Tentang puasa arafah

Puasa Arafah adalah puasa pada Hari arafah di Bulan Dzuhijjah tepatnya pada tanggal ke-9 atau satu hari sebelum lebaran Idul Adha.

Puasa ini memang khusus dan istimewa karean dilaksanakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, ketika umat Islam yang menunaikan ibadah hajinya ketika wukuf di Padang Arafah.

Puasa arafah sangat dianjurkan oleh para ulama, khususnya bagi yang tidak menunaikan ibadah haji.

Sebagaimana sabda Nabi Muahmmad SAW sebagai berikut:

Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka dia menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang)

Jadwal

Adapun jadwal Puasa Tarwiyah 2021 adalah jatuh pada hari Minggu, 19 Juli 2021 atau tanggal 9 Dzulhijjah 1442 Hijriah.

Selanjutnya, Puasa ini dilaksanakan tepat sesudah pelaksanaan puasa Tarwiyah.

Dan atau, dengan kata lain, jika inginan melaksanakan puasa Arafah dikerjakan satu hari sebelum jatuhnya Idul Adha 1442 Hijriah, atau pada hari Minggu dimulai dengan sahur seperti puasa Ramadhan.

Bacaan Niat Puasa Arafah:

Niat puasa Arafah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."

Rukunnya seperti puasa lainnya yakni, membaca niat, makan sahur, menahan hawa nafsu serta makan dan minum, berbuka puasa dan membaca doanya.

Selain itu puasa Arafah dianjurkan bagi yang berhaji tidak naik haji, sementara yang naik haji dilarang.

Sementara larangan bagi orang yang naik haji puasa Arafah disebutkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

Dari Abu Hurairah ra ia berkata: Rasulullah SAW telah melarang berpuasa pada hari Arafah di Padang Arafah," (Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah).

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved