Agar Tak Berakibat Fatal, Lakukan 7 Cara Ini Jika Anggota Keluarga Alami Sesak Napas, Dijamin Ampuh

Sesak napas dapat terjadi karena sistem pernapasan dan sirkulasi darah tidak mampu mengedarkan cukup oksigen untuk tubuh.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Yandi Triansyah
Sripoku.com/Anton
Ilustrasi. 

SRIPOKU.COM - Sesak nafas dapat terjadi kapan saja dan dipicu oleh beragam hal.

Setiap orang diharapkan dapat memberikan pertolongan pertama agar penderita tidak mengalami sesak napas yang dapat berujung fatal.

Sesak napas dapat terjadi secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang singkat (akut), tapi bisa juga terjadi dalam jangka waktu yang panjang atau berulang (kronis).

Jika tidak mendapat penanganan tepat, sesak napas dapat mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen dan menimbulkan komplikasi serius.

Sesak napas dapat terjadi karena sistem pernapasan dan sirkulasi darah tidak mampu mengedarkan cukup oksigen untuk tubuh.

Namun, di samping itu, sesak napas juga bisa menjadi gejala dari gangguan psikis seseorang.

Baca juga: 3 Aktivitas Dilakukan Sekaligus Saat Polrestabes Palembang Seberangi Sungai Musi Menuju Pulokerto

Nah dalam artikel kali ini akan membahas bagaimana agar bisa memberikan pertolongan pertama bagi penderita Sesak nafas agar tak berujung fatal dilansir dalam acara Hidup Sehat di TV One.

1. Pindahkan penderita sesak nafas ketempat yang aman dan nyaman.

Nyaman yang maksudnya agar terhidar dari kerumunan, dan memiliki ventilasi udara yang cukup dan tidak panas.

2. Pastikan tidak ada sumbatan yang menghalangi gejala penderita, caranya minta penderita membuka mulut dan pastikan apakah ada benda yang terdapat di dalam mulut atau pun tengorokan penderita.

3. Untuk penderita yang sebelumnya mengalami cedera pada leher atau dada maka jangan lakukan gerakan berlebihan untuk mencegah komplikai lebih lanjut.

4. Baringkan penderita ke atas tempat tidur, letakan bantal diatas kepala dan pastikan posisi kepala lebih tinggi dibandingkan dada, kemudial letakan bantal guling di atas kaki serta luruskan kedua tangan dan minta penderita untuk menarik napas dari mulut dan hebuskan perlahan-lahan.

5. Kemudian langkah selanjutnya anda minta penderita untuk duduk di bangku, kemudian ketika penderita mantab menginjakan kakinya ke lantai maka condongkan badan kedepan dan letakan kedua siku di atas lutut dan telapak tangan di atas dagu. kemudian tarik napas dari mulut dan hebuskan perlahan-lahan.

6. Atau jika dihadapan penderita ada meja, minta penderita melipat kedua tangannya di atas meja, kemudian minta penderita rebahkan kepalanya di atas tangan tadi, dan minta penderita untuk menarik napas dari mulut dan hebuskan perlahan-lahan.

7. Selanjutnya longgarkan pakaian penderita dan jangan memberikan makanan ataupun minuman kecuali obat-obatan seperti obat coral jika sesak napas diakibatkan oleh paru atau penyakit asma.

Asma adalah salah satu jenis penyakit yang ditandai dengan penyempitan dan peradangan saluran pernapasan yang mengakibatkan sesak (sulit bernapas).

Selain membuat pengidapnya sulit bernapas, asma juga bisa menimbulkan gejala lainnya seperti mengi, batuk-batuk, dan nyeri dada.

Saluran pernapasan pada pengidap asma lebih sensitif dibandingkan dengan orang lain tanpa asma.

Ketika paru-paru teriritasi akibat zat pemicu (asap rokok, debu, bulu binatang, dll.), maka otot-otot saluran pernapasan pada pengidapnya menjadi kaku dan menyempit.

Baca juga: Selama Ini Dianggap Remeh, Ini 5 Dosa Wanita yang Paling Dibenci Allah, Jangan Coba-coba Lakukan Ini

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved