Tak Hapal Doa Qunut? Begini Hukum Sholat Subuh Tanpa Membaca Doa Qunut, Dapat Pahala Jika Dibaca

SRIPOKU.COM - Sholat subuh merupakan ibadah yang dikerjakan di waktu fajar.

Pada saat itu merupakan waktu yang sangat berat untuk bangun apalagi beribadah sholat subuh.

Maka dari itu, sholat subuh termasuk salah satu sholat yang sulit untuk dikerjakan.

Meski pelaksanaannya cukup singkat karena hanya terdiri dari dua rakaat saja, namun ada hal yang membedakan sholat subuh dengan sholat lainnya.

Hal ini dikarenakan di dalam sholat subuh ada tambahan bacaan doa qunut.

Pembacaan qunut memang tidak wajib, namun jika dibaca akan mendapat pahala.

Lalu bagaimana jika seseorang melewatkan doa qunut karena tidak hapal?

Rupanya para ulama memiliki pendapat yang berbeda-beda soal hal ini.

Mazhab Syafi'i dan Maliki berpandangan bahwa membaca qunut saat sholat subuh merupakan hal yang dianjurkan sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik yang artinya:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam senantiasa melakukan qunut pada shalat Subuh sampai beliau meninggalkan dunia." (HR Ahmad)

Sedangkan mazhab Hambali dan Hanafi, berpandangan bahwa qunut bukanlah hal yang dianjurkan pada saat sholat Subuh berdasarkan dua hadits yang artinya:

"Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut ketika shalat fajar (shalat Subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum" (HR Muslim).

Baca juga: Bukan Hajat & Ampunan, Ternyata Inilah Permohonan Paling Tinggi, Baca Surat Ini Setelah Sholat Subuh

Baca juga: Rugi Jika Disia-siakan, Ternyata Inilah Jaminan Allah Bagi Orang yang Sholat Subuh, Tak Masuk Neraka

"Rasulullah melakukan qunut selama sebulan, mendoakan jelek kepada satu kelompok (salah satu kabilah dari Bani Sulaim) kemudian beliau tidak melakukan qunut lagi" (HR Bukhari Muslim).

Terkait keluhan tentang tidak hafal terhadap doa qunut, sebenarnya bukanlah sebuah persoalan untuk tidak melaksanakan doa qunut pada saat sholat Subuh.

Sebab, sebenarnya doa qunut pada saat sholat Subuh sudah dianggap cukup dengan melafalkan doa apa pun yang masih berbahasa Arab, meskipun doa tersebut bukan berasal dari Rasulullah.