Bupati Gowa : Saya Tegaskan Oknum Satpol PP yang Aniaya Ibu Hamil Pemilik Warung Kopi Disanksi Berat
Saya tidak mentoleransi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat Pemerintahan Kabupaten Gowa dan saya tegaskan
lihat foto
SRIPOKU.COM - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Gowa, masih melakukan pemeriksaan terhadap MH oknum Satpol PP yang menganiaya ibu hamil dan suaminya.
Sebanyak enam orang saksi sudah diperiksa oleh pihak kepolisian, termasuk suami korban sekaligus pemilik warung kopi.
Sedangkan Riana istri Nur Halim pemilik warung kopi, belum bisa dimintai keterangan, karena yang bersangkutan masih dalam perawatan.
Namun meski kasus ini masih ditangani Polres Gowa, namun oknum Satpol PP MH akan terancam mendapatkan sanksi berat dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Adnan menegaskan akan menghukum berat terhadap oknum Satpol PP yang diduga melakukan aniaya kepada pasangan suami istri pemilik warung kopi saat razia PPKM.
Namun Adnan mengatakan, penjatuhan sanksi akan menunggu selesainya proses hukum yang sedang ditangani Polres Gowa.
"Saya tidak mentoleransi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat Pemerintahan Kabupaten Gowa dan saya tegaskan bahwa oknum tersebut akan mendapatkan sanksi berat," kata Adnan saat menggelar konferensi pers di rumah jabatannya, Kamis (15/7/2021) malam.
Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin P mengatakan, pihaknya sudah memeriksa oknum Satpol PP MH.
Selain MH kata dia, Nur Halim pemilik Warung kopi juga diperiksa.
"Kami baru memeriksa sang suami sebab istrinya masih dalam perawatan di rumah sakit," kata dia.
Kasus ini berawal saat Satpol PP Kabupaten Gowa melakukan penertiban aturan PPKM.
Namun kegiatan tersebut berakhir ricuh.
Penyebabnya salah seorang oknum Satpol PP Gowa diduga menganiaya pasutri pemilik warung kopi tersebut.
Kejadian itu terjadi pada Rabu (14/7/2021) sekira pukul 20.44 WITA.
Kasus ini terungkap melalui video penganiayaan yang terekam CCTV dan mendadak viral di media sosial.
