Rating Tak Tembus 10 Besar, Sinetron Tujuh Belas Plus (17+) Pindah Tayang, Hanya Bertahan 11 Hari

Berkisah tentang kehidupan dua pemilik kontrakkan yang saling bersaing mencapai cita-cita siapa yang lebih dahulu berhasil menjadi “Juragan Kontrakkan 17+”.

Kisah ini bermula dari obrolan ringan antara Cang Usni (Rasyid Karim) dengan Pak RW (Afrizal Anoda) dan Pak Ustaz (Cholidi Asadil Alam) di halaman masjid.

Cang Usni bercita-cita memiliki kontrakan banyak hingga berpintu-pintu.

Babe Jen (Latief Sitepu) yang dikenal sebagai juragan kontrakan di kampungnya pun panas mendengar obrolan tersebut.

Merasa diremehkan oleh Babe Jen, Cang Usni pun menceritakan kekesalannya pada istrinya Asih (Hanna Hasyim) yang tak sengaja di dengar oleh putrinya Lina (Amanda Salmakira) hingga membuatnya berjanji untuk menabung dari hasil kerjanya untuk membangun kontrakan impian sang Ayah.

Konflik bukan sekedar persaingan kontrakkan. Babe Jen dan Nyak Roh, sang istri pun punya dinamikanya sendiri.

Dikisahkan mereka memiliki dua anak yakni Julia (Ochi Rosdiana) dan Jani (Jeremie Moeremans).

Julia merupakan gadis kampung yang cantik dan ramah, memiliki perbedaan karakter dan sifat dengan kedua orangtuanya.

Oleh karena paras cantiknya, Babe Jen dan Nyak Roh pun sangat selektif dalam memilih laki-laki yang pantas untuk bersanding dengan Julia.

Dua pria yang tampak serius untuk mendekati Julia adalah Taufik (Jonathan Adriano) dan Rizal (Kevin Lukas).

Baca juga: Bingung Cari Pemasukan karena Covid Cynthiara Alona Sulap Hotel Jadi Tempat Prostitusi, Kini Tahap 2

Mengetahui Rizal anak orang kaya raya, Nyak Roh yang gelap harta lebih setuju Julia menjalin hubungan dengan Rizal.

Sedangkan Babe Jen memilih Taufik yang sederhana dan sopan santun untuk menjadi pendamping hidup anaknya.

Suatu hari, Lina menolong Taufik yang sedang mengalami kecelakaan.

Sayangnya Lina bergegas pergi sebelum Taufik sempat mengucapkan terima kasih.

Konflik semakin seru saat Jani adik Julia yang juga mengincar gadis cantik yang mengisi kontrakan babenya.