Setelah Vaksin Justru Positif Covid-19, Terungkap Sebab Sebenarnya, Begini Penjelasan Ahli Patologi
Sebab, vaksin akan membuat tubuh seseorang menjadi kebal dan tidak mudah sakit atau tertular Covid-19, jika pun tertular tidak akan parah.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Vaksin Covid-19 adalah upaya terbaik pemerintah untuk meningkatkan kekebalan atau imunitas bagi masyarakat Indonesia masa Pandemi.
Hal ini (vaksin) dilakukan untuk menekan lonjakan Covid-19 di Indonesia yang kian hari melonjak tajam di masa gelombang kedua Pandemi Covid-19.
Sebab, vaksin akan membuat tubuh seseorang menjadi kebal dan tidak mudah sakit atau tertular Covid-19, jika pun tertular tidak akan parah.
Namun, Beberapa pendapat awam menilai jika orang yang sudah vaksin, jika langsung tes swab atau tes antigen akan dinyatakan positi Covd-19.
Sebab, sebagian masyarakat awan berpendapat jika isi vaksin adalan virus Covid-19 yang dilemahkan.
Sehingga sama saja dengan memasukkan virus ke dalam tubuh. Namun, pendapat Setelah Vaksin Justru Positif Covid-19 itu, menurut para ahli tidaklah benar.
Hal ini diungkapkan oleh Ahli Patologi bahwa pendapat bahwa Setelah Vaksin Justru Positif Covid-19 karena ada virus Covid-19 yang dimasukkan ke tubuh adalah pendapat ngawur.
Sehingga seorang netizen kemudian mempertanyakan apakah benar, Setelah Vaksin Justru Positif Covid-19, jika tes swab berasal dari akun twitter @Alredoalrdian pada 4 Juli 2021 lalu.
"Vaksin kan isinya virus spesifik yang dilemahkan agar imun bisa lebih optimal melawan. Nah kalo setelah vaksin mau swab/cr trus hasilnya bisa positif karena virus yng lemah itu ga sih? tuis akun tersebut.
Ternyata pendapat itu tidak benar, bahkan cenderung ngawur karena sebenarnya, seorang Ahli Patologi justru mengungkapkan hal yang sebenarnya.
Berikut penjelasan ahli Patologi seperti dilansir Sripoku.com dari Kompas.com:
1. Isi Vaksin Tidak Mempengaruhi Antigen atau PCR
Menurut Ahli Patologi Klinis dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, Tonang Dwi Ardyanto bahwa orang yang sudah vaksin namun dia bebas Covid-19, maka tidak akan positif jika tes swab atau PCR dan tes antigen.
Sebab virus itu adalah virus yang non aktif.
"Tidak benar, isi vaksin tidak empengaruhi hasil tes Covid-19, baik itu Antigen maupun PCR," jelasnya.