Berita Selebriti

Tangis Pecah Pandangi Makam Ibundanya, Kartika Putri Ngaku Trauma, Ngotot Tak Mau Kehilangan Lagi

Meski kehilangan mendalam atas kepergian ibunda, Kartika Putri dan Habib Usman tetap akan menggelar pengajian lewat zoom.

Kolase/sripoku.com (Instagram)
Kartika Putri 

SRIPOKU.COM - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air, kali ini ibunda Kartika Putri meninggal dunia.

Ibunda Kartika Putri, Masayu Puspita Diana Putri diketahui meninggal dunia pada Sabtu (10/7/2021) pukul 2.30 WIB.

Diketahui ibunda Kartika Putri itu meninggal saat tengah menjalani perawatan karena terinfeksi covid-19.

Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Kartika Putri melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @kartikaputriworld yang diunggah Sabtu, 10 Juli 2021.

“Telah berpulang ibu kami tercinta, Masayu Puspita Diana Putri Binti Masagus Machmoed Bahaoedin,” tulis Kartika Putri.

Kartika Putri tak lupa memohon maaf jika ada kesalahan yang telah diperbuat oleh sang ibu tercinta.

Baik itu kesalahan yang disengaja ataupun kesalahan yang tidak disengaja.

“Mohon dimaafkan jika ada salah yang sengaja maupun tidak sengaja.

Semoga berkenan untuk mendoakan ibu kami. Al Fatihah,” pinta Kartika Putri.

Lebih lanjut Kartika Putri mengirimkan doa untuk sang ibu tercinta yang telah meninggal.

“Insya Allah mama khusnul khotimah dan surga. Aamiin.

Selamat jalan mama Masayu Puspita Diana Putri Binti Masagus Machmoed Bahaoedin. Al Fatihah,” sambung Kartika Putri.

Ibunda Kartika Putri meninggal dunia
Ibunda Kartika Putri meninggal dunia (instagram)

Setelah kehilangan sang bunda, Kartika Putri pun merasa sangat ketakutan.

Pasalnya istri Habib Usman ini merasa, proses yang terjadi terhadap ibunya lantaran covid-19 sangatlah cepat.

Lantaran itulah, Kartika Putri pun mengaku trauma dan sebisa mungkin menaati aturan selama covid-19.

Hal itu diungkap Kartika Putri pasca pemakaman sang bunda.

Suasana pemakaman pun tampak di TPU Menteng Pulo, Jakarta.

Pemakaman tersebut dilakukan secara tertutup yang hanya dihadiri oleh pihak keluarga saja karena mengggunakan protokol Covid-19 yang ketat.

Setelah pemakaman selesai, Kartika Putri tak kuasa menahan tangisannya.

Mata Kartika Putri pun tampak sembab memandangi kuburan sang mama.

Diakui Kartika Putri, seharusnya sang mama harus menjalani terapi donor plasma kovalen.

Namun ternyata Allah lebih memilih untuk memanggil mertua Habib Usman ke hadapan-Nya.

"Seharusnya, hari ini terapi plasma yang keempat. Tapi Allah berkehendak lain. Allah lebih menyayangi mama.

Alhamdulillah, mama meninggal dalam keadaan yang sangat mudah, sangat baik. Insya Allah sahid dan husnul khotimah," ungkap Kartika Putri, dilansir dari Youtube SCTV.

Kartika Putri dan Habib Usman
Kartika Putri dan Habib Usman (Tangkap layar YouTube Ussy Andhika Official Verified)

Melihat pusara sang mama, Kartika Putri mengaku trauma dan fobia.

Apalagi kematian ibunda tergolong sangat cepat.

Pasalnya, di akhir Juni 2021 kemarin, ibunda Kartika Putri masih terlihat ceria.

Namun ketika awal Juli terpapar Covid-19, ibunda langsung dalam kondisi kritis.

"Trauma sangat. Bahkan bisa dibilang saya fobia. Saya untuk begini saja, saya takut, takut sekali.

Karena prosesnya sangat cepat. Mama di tanggal 28 masih bisa tersenyum, tertawa bareng kami,"

"Tapi setelah terpapar, kami sangat kehilangan mama," ujar Kartika Putri.

Meski kehilangan mendalam atas kepergian ibunda, Kartika Putri dan Habib Usman tetap akan menggelar pengajian lewat zoom.

"Kami tetap akan mengadakan pengajian," ujar Kartika Putri.

"Tapi dengan live zoom," sambung Habib Usman.

Diakui Kartika Putri, hal tersebut dilakukan agar ia tidak kecolongan lagi kehilangan orang tercinta.

"Kami meatuhi aturan ini. Kami tidak mau lengah dan kecolongan lagi," pungkas Kartika Putri.

Baca juga: Ngotot Pakai Bikini ke Pantai, Anak Habib Usman Histeris Lihat Kartika Putri: Belakangnya Terbuka

Baca juga: Dari Luar Kelihatan Bersahaja, Terkuak Sikap Tegas Habib Usman, Kartika Putri Skakmat Dilarang Ini

Kondisi ibunda Kartika Putri sebelum meninggal, paru-paru putih sempat serangan jantung

Sebelumnya, Kartika Putri sempat memberikan kabar mengenai kondisi ibunya.

Dengan berlinang air mata, Kartika Putri menyebut kondisi sang ibu menurun.

Awal dinyatakan terkena Covid-19, kondisi Masayu Puspita Diana Putri masih terlihat sehat dan segar bugar.

Namun, semakin hari kondisi sang ibu mengalami penurunan.

Ibunda Kartika Putri diketahui masuk ke RS pada 30 Juni 2021 kemudian kondisi semakin menurun pada 4 Juli 2021.

Hal itu diceritakan Kartika Putri dalam tayangan video di YouTube Indosiar, Jumat 9 Juli 2021.

Lebih lanjut, ibunda Karput bahkan sempat mengalami serangan jantung.

Karput menduga sang ibu merasa panik dan tidak nyaman dengan kondisi paru-parunya.

Diceritakan Karput, kondisi paru-paru ibundanya sudah berkabut putih akibat paparan virus Covid-19.

Hal itu lah yang memicu sang ibunda sampai terkena seragan jantung.

"Saat mamah di IGD dia kena serangan jantung, mungkin karena panik dan tidak nyaman dengan kondisi paru-paru yang penuh karena virus," beber Kartika Putri sambil terus menangis.

Lebih lanjut, saat ini ibunda Karput harus menggunakan ventilator karena saturasi oksigen ibundanya belum juga membaik.

"Karena saturasinya gak membaik, mamah kondisinya sekarang menggunakan ventilator," beber Karput.

Tangisan Karput pun akhirnya pecah.

Air matanya kini mengalir deras di pipi, saat menceritakan kondisi awal ibundanya yang masih kuat dan semangat kala itu.

"Di saat Mamah sebelum intubasi itu Mamah dalam keadaan semangatnya begitu luar biasa," kata Karput.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved