Euro 2020

Jelang Italia vs Spanyol Euro 2020, Ini Rekor 2 Tim di Semifinal: Pamer Roti Sobek & Garansi Lolos

Berikut rekam jejak tim yang akan bersua di Semifinal Euro 2020 antara Italia vs Spanyol, sebelum bertemu. Ada yang pamer roti sobek hingga garansi lo

Editor: RM. Resha A.U
Twitter @Azzurri
Timnas Italia saat melakukan selebrasi, usai dipastikan lolos ke Semifinal Euro 2020. 

SRIPOKU.COM - Berikut rekam jejak tim yang akan bersua di Semifinal Euro 2020 antara Italia vs Spanyol, sebelum bertemu. Ada yang pamer roti sobek hingga garansi lolos dari Semifinal.

Laga semifinal Euro 2020 diprediksi akan berlangsung sengit.

Pasalnya, dua tim yang berjumpa sudah tentu tak lagi mengandalkan hoki semata.

Mereka jelas memiliki performa yang mumpuni, ditambah barisan pemain yang punya kualitas.

Apalagi, Italia dan Spanyol memiliki nama besar baik di sepakbola Eropa maupun dunia.

Berikut kami rangkum rekam jejak dua tim sebelum bertemu di Semifinal Euro 2020, Italia vs Spanyol.

Agar para pembaca dapat menilai kemampuan kedua tim, dilihat dari sejarah dan tradisi yang telah mereka lalui.

Spanyol

Pemain Timnas Spanyol meluapkan kegembiraannya kepada Kiper Timnas Spanyol, Unai Simon usai berhasil memenangkan adu penalti saat menghadapi Swiss, Jumat (2/7/2021) malam WIB.
Pemain Timnas Spanyol meluapkan kegembiraannya kepada Kiper Timnas Spanyol, Unai Simon usai berhasil memenangkan adu penalti saat menghadapi Swiss, Jumat (2/7/2021) malam WIB. (Twitter @Euro2020)

tim Spanyol diketahui telah 3 kali menjuarai Piala Eropa, atau yang sekarang santer disebut Euro.

Menurut catatan, mereka juga 4 kali lolos dari babak semifinal.

Dimana 3 diantaranya, mereka finish sebagai juara.

Berikut catatan per tahun mereka berhasil lolos di semifinal.

1964: Spanyol 2-1 Hungaria

Semifinal Euro 1964 sekaligus menandakan kiprah perdana Spanyol di putaran final Piala Eropa.

Butuh gol larut legenda Real Madrid, Amancio Varela, di babak tambahan waktu untuk Tim Matador menaklukkan Hungaria 2-1.

Timnas Spanyol lalu menekuk juara bertahan Uni Soviet 2-1 di final.

Perjalanan di Euro 1964 melahirkan gelar perdana Spanyol di pentas ini.

1984: Denmark 1-1 Spanyol (4-5 adu penalti)

Duel Denmark vs Spanyol pada Piala Eropa di Prancis ini mempertemukan kedua tim yang sama-sama baru kembali masuk semifinal sejak 1964.

Mereka bermain imbang 1-1 sebelum berlanjut ke adu penalti.

Tendangan meleset striker top Denmark kala itu, Preben Elkjaer, memastikan Spanyol maju ke final untuk menantang Prancis.

Hanya, mereka dihajar tuan rumah 0-2 di laga puncak.

2008: Rusia 0-3 Spanyol

Tidak seperti pada dua kesempatan sebelumnya, semifinal di Austria-Swiss 2008 tak berujung drama bagi Spanyol.

Gol-gol Xavi, Daniel Guiza, dan David Silva membawa La Furia Roja menghancurkan tim kejutan Rusia 3-0.

Lawan yang sama dipukul Spanyol 1-4 di fase grup.

Di partai puncak, gol tunggal Fernando Torres menaklukkan Jerman, sekaligus membuka tirai kejayaan baru Spanyol di kancah internasional.

2012: Portugal 0-0 Spanyol (2-4 adu penalti)

Datang dengan status pemegang trofi Piala Eropa dan Piala Dunia, Spanyol tak tertandingi.

Termasuk pada semifinal Euro 2012, di mana mereka bersua Cristiano Ronaldo dkk.

Derbi Semenanjung Iberia ini berlangsung ketat dengan kedudukan di akhir babak tambahan waktu tetap 0-0.

Spanyol keluar sebagai pemenang adu penalti atas Portugal (4-2) untuk bertemu Italia di final.

Spanyol meneruskan tren raihan trofi dengan menghancurkan Gli Azzurri 4-0, lawan yang bakal mereka hadapi di semifinal Euro 2020.

Italia

Pemain Timnas Italia di Piala Eropa melakukan selebrasi setelah berhasil memastikan tim pertama yang lolos babak 16 besar Euro 2020
Pemain Timnas Italia di Piala Eropa melakukan selebrasi setelah berhasil memastikan tim pertama yang lolos babak 16 besar Euro 2020 (AFP/CLAUDIO VILLA)

tim berjuluk Gli Azzurri itu memang baru sekali memenangkan trofi Piala Eropa, tepatnya pada tahun 1968.

Namun mereka tercatat sudah 3 kali berhasil melewati fase semifinal.

Meskipun pada akhirnya, mereka harus puas di posisi runner up.

Dan hanya sekali meraih trofi juara.

Dari 4 kesempatan sebelumnya di babak 4 besar, Gli Azzurri mencatat rasio kelolosan ke final 75 persen.

Berikut kiprah timnas Italia di semifinal Piala Eropa.

1968: Italia 0-0 Uni Soviet (menang dalam lempar koin)

Salah satu partai paling dikenang dalam sejarah sepak bola karena kemenangan Italia atas Uni Soviet hanya ditentukan lewat lemparan koin.

Hal itu dilakukan karena Piala Eropa belum menerapkan adu penalti untuk menentukan pemenang pertandingan jika tetap seri hingga akhir babak tambahan.

Kedua tim mesti menggantungkan keberuntungan sepenuhnya kepada sekeping koin setelah laga imbang 0-0.

"Wasit mengambil koin dan saya pilih bagian ekor," ujar kapten Italia kala itu, Giacinto Facchetti, yang jadi 'penentu kemenangan'.

La Nazionale pun lolos ke final dan menjadi juara setelah menang 2-0 atas Yugoslavia di laga ulangan, dua hari setelah partai pertama berujung seri 1-1.

Itulah gelar perdana dan satu-satunya bagi Italia di Piala Eropa sejauh ini.

1988: Uni Soviet 2-0 Italia

Dua dekade kemudian, Italia kembali berjumpa Uni Soviet di semifinal Piala Eropa 1988.

Gli Azzurri gantian dihajar, tapi kali ini bukan lewat lemparan koin.

Dua gol The Red Army bersarang ke gawang Walter Zenga, sedangkan pelatih timnas Italia saat ini, Roberto Mancini, hanya tampil satu babak.

2000: Italia 0-0 Belanda (3-1 adu penalti)

Partai penanda kegemilangan Francesco Toldo, yang terpilih jadi kiper nomor satu Italia di turnamen setelah Gianluigi Buffon cedera.

Toldo menggagalkan penalti Frank de Boer di waktu normal dan dua tendangan lain pada babak tos-tosan.

Italia lolos ke final untuk menantang Prancis, pemegang takhta juara Piala Dunia 1998.

Namun, gol emas David Trezeguet membuyarkan asa Gli Azzurri.

Prancis berhasil mengawinkan trofi Piala Dunia dengan Piala Eropa.

2012: Jerman 1-2 Italia

Euro 2012 bisa dibilang turnamen puncak karier bagi si anak bengal Mario Balotelli.

Aksi terbaiknya terjadi di semifinal ketika Azzurri menyingkirkan Jerman lewat dua gol penyerang yang terakhir memperkuat klub Serie B Italia, Monza.

Balotelli menjebol gawang Jerman lewat sundulan dan tembakan kencang yang bikin Manuel Neuer tak berdaya.

Ia merayakan gol keduanya dengan salah satu selebrasi paling ikonis; membuka kaus, lalu memamerkan roti sobek alias tonjolan otot six-pack di perut.

Hanya, performa mengesankan Balotelli cs tak terulang di final karena digilas Spanyol 0-4.

Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul: Kiprah Italia di Semifinal Piala Eropa - Menang Lempar Koin hingga Balotelli Pamer Roti Sobek dan Kiprah Spanyol di Semifinal Piala Eropa - 4 Kali Lolos, 100 Persen Masuk Final!

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved